Soal Herry IP Latih Ganda Putra Malaysia, Presiden BAM Bilang Begini

KUALA LUMPUR, iNews.id – Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Datuk V Subramaniam akhirnya buka suara soal rumor Herry Iman Pierngadi (Herry IP) latih ganda putra Malaysia. Dia mengatakan pihaknya akan mengumumkan kepastian pelatih ganda putra baru dalam waktu dekat.

Herry IP takkan lagi menjadi bagian dari pelatnas PBSI. Namanya tak masuk dalam jajaran kepelatihan pelatnas PBSI terkini. Padahal, dia sudah mendaftarkan diri dalam rekrutmen terbuka.

Kini, setelah tak lagi mendapat kepercayaan di Indonesia, Herry IP disebut-sebut akan memulai langkah baru ke luar negeri. Negara yang dituju pelatih berjuluk Naga Api itu kemungkinan besar adalah Malaysia.

Pasalnya, ganda putra Malaysia sedang membutuhkan pelatih anyar setelah Tan Bin Shen memutuskan pergi. Tan diketahui akan hengkang dari kursi kepelatihannya setelah turnamen Malaysia Open pada 7 – 12 Januari mendatang.

Subramaniam mengatakan BAM terus menyeleksi para calon pelatih anyar ganda putra Malaysia. Kalau lancar, Subramaniam mengatakan pelatih ganda putra baru akan segera diumumkan setelah turnamen Malaysia Open 2025.

“Kami sedang mempertimbangkannya dengan matang sebelum memutuskan pelatih kepala ganda putra yang baru. Kami berusaha melakukannya sedini mungki,” kata Subramaniam dikutip dari BHarian, Kamis (2/1/2025).

“Kalau selesai lebih awal akan kami kabari, kalau lancar saat Malaysia Open pekan depan (7-12 Januari) kami juga akan kabari,” ujarnya.

Herry IP tentu akan menjadi kandidat paling kuat untuk menggantikan Tan Bin Shen. Apalagi, pelatih berusia 62 tahun itu sudah mengonfirmasi telah dihubungi BAM belum lama ini.

"Tinggal nunggu draf kontrak nya saja,” kata Herry IP dalam pesan singkat kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (1/1/2025).

Meski begitu, Subramaniam mengatakan BAM sejatinya belum membuat keputusan soal pelatih ganda putra baru. Subramaniam berharap, pelatih ganda putra anyar nantinya bisa mengerek prestasi Malaysia di kancah dunia.

"Belum ada yang diputuskan. Itu (keputusan) bukan di tangan saya, itu akan menjadi keputusan kolektif tim kami. Kami ingin merekrut pelatih yang tidak hanya cocok dengan pemain tetapi bisa membangun hubungan baik dengan manajemen BAM,” ucap Datuk V Subramaniam.