Hasil Olah TKP Kecelakaan di Tol Malang, Bus Pariwisata Tabrak Truk di Kecepatan 80 Km/jam
MALANG, iNewsMalang.id - Kondisi bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di Tol Malang diketahui layak jalan. Hal ini setelah tim dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan kepolisian melakukan pemeriksaan ke komponen - komponen bus pariwisata Tirto Agung bernopol S 7607 UW, yang dinaiki 48 orang siswi SMP IT Darul Qur'an Mulia Putri, Bogor, Jawa Barat.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur Kombes Pol Komaruddin menyampaikan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA), dan bukti rekaman CCTV, memang bus melaju di kecepatan 80 kilometer per jam, sebelum menghantam truk bermuatan pakan ternak.
"Untuk jalan tol kalau kita sudah sisir dari bawah ke sampai dengan TKP ini masih akses tol kecepatan 100 maksimal, apalagi pada KM 77+100 itu awal pendakian. Hampir sebagian besar ini tidak melakukan pengereman, tapi lebih kepada menambah kecepatan, biasanya karena ini jalur menanjak, apalagi ini kendaraan besar," ucap Kombes Pol Komaruddin, saat ditemui di lokasi kejadian perkara, Selasa pagi (24/12/2024).
Komitmen Jaga Keamanan dan Ketertiban, Kapolres Way Kanan Hadiri Apel Siaga Pengawasan Pilkada 2024
Saat melintasi jalanan menanjak di ruas Tol Pandaan Malang itulah kata Komaruddin, terdapat truk yang berjalan mundur karena kehilangan kendali di tanjakan. Truk yang berada di bahu jalan sebelah kiri, lantas berpindah ke sisi kanan, dan terjadi tabrakan tepat di tikungan jalanan menanjak KM 77+200.
"Kita juga menemukan ada bekas goresan (disebabkan truk mundur menabrak) di pembatas tengah jalan, artinya bahwa karena ini posisi menurun ataupun menikung ya habis turun (truk) menabrak pindah ke lajur kanan," jelasnya.
Pihaknya juga belum menemukan adanya pengereman pada bus yang dikemudikan oleh Untung Subagyo (48) asal Magetan itu. Bus itu lantas menghantam bagian kanan truk yang melintang di tengah jalan tol dengan kecepatan tinggi.
"Kita belum menemukan, kita belum menemukan nanti masih ada pengecekan lagi apakah ada bukti-bukti bekas rem dan lain sebagainya. Kalau dilihat dari kecepatan, yang kita lihat langsung dari 80 langsung berhenti ini belum (menemukan), apalagi ini awal tanjakan," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut terjadi di Jalan Pandaan arah Malang tepatnya di KM 77+200, tepatnya di Dusun Paras, Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, pada Senin sore (23/12/2024) pukul 15.40 WIB . Dua kendaraan yakni truk bermuatan pakan ternak dengan Nopol S 9126 UU,dan bus pariwisata dengan Nopol S 7607 UW, yang dinaiki rombongan siswa SMP IT Darul Qur'an Mulia Putri, Kabupaten Bogor.
Keduanya melaju dari arah yang sama yakni dari Surabaya menuju Malang. Diduga truk yang tak kuat menanjak di jalanan naik dan menikung, kemudian hilang kendali dan menurun.
Di saat bersamaan bus pariwisata melaju darı belakang dengan kecepatan tinggi hingga tabrakan tak dapat dihindarkan. Empat korban meninggal dalam kejadian ini, sedangkan sekitar 40 orang terluka.