Demo di Kantor Bupati Bangka, Ini Dia Tuntutan Masyarakat dari 8 Desa Terhadap PT GML
BANGKA, Lintasbabel.iNews.ID - Ribuan warga dari 8 desa di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menggeruduk Kantor Bupati Bangka, Kamis (9/1/2025). Aksi ini diketahui sebagai bentuk ketidakpuasan warga di sekitar wilayah operasional PT Gunung Maras Lestari (GML).
Aksi massa yang dikoordinir oleh KPAC Perpat Babel ini mengusung tema Gerakan Pemulihan Ekonomi Cepat Memperjuangkan Hak Plasma 20 Masyarakat 8 (delapan) Desa, yang masuk ke dalam HGU PT GML wilayah Kabupaten Bangka.
Sementara itu, warga masyarakat 8 desa yang dimaksud, yaitu Desa Sempan, Desa Kayu Besi, Desa Bakam, Desa Puding Besar, Desa Bukit Layang, Desa Dalil, Desa Mangka dan Desa Mabat.
Massa juga terdengar berteriak menyuarakan aspirasi terkait Hak Plasma 20 persen dari PT Gunung Maras Lestari (GML).
"Tutup saja PT GML," tutur satu diantara warga yang berdemo.
Andi Kusuma selaku perwakilan warga, menyampaikan sejumlah tuntutan dihadapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka. Tuntutan tersebut dibacakan langsung di depan PJ Bupati Bangka, M Haris.
Dia menyebutkan sejumlah tuntutan dari masyarakat 8 desa yang berdampingan dengan PT GML, yaitu PJ Bupati Bangka, harus mendukung masyarakat 8 desa, agar tidak memperpanjang HGU PT GML, PJ Bupati Bangka juga dituntut untuk mencabut semua izin operasional terkait PT GML sampai waktu yang tidak ditentukan.
"Selanjutnya, masyarakat 8 desa menitipkan perkebunan PT GML seluas 13 ribu hektare lebih kepada PJ Bupati Bangka untuk menitipkan ke kepala-kepala desa di 8 desa, untuk dijaga dan diamankan," katanya.
Sementara, Penjabat (Pj) Bupati Bangka, M Haris saat menemui massa mengatakan, ia atas nama Pemkab Bangka, menerima aspirasi masyarakat hari.
Ia juga tak segan menandatangani tuntutan yang diminta oleh masyarakat dari 8 desa tersebut. Haris mengaku, apa yang disampaikan masyarakat juga sudah seharusnya mendapat tanggapan pemerintah daerah (Pemda).
"Bapak-bapak, ibuk-ibuk sekalian, dimohon bersabar. Dalam waktu dekat juga kita akan menurunkan tim ke sana, untuk melakukan pemantauan terkait apa-apa yang telah disampaikan hari ini," ujar Bupati.