Pelaku UMKM dan Petugas Pasar di Bangka Tengah Terima Bantuan Alat Usaha hingga Sembako
BANGKA TENGAH, Lintasbabel.iNews.id - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkan Bateng) telah memberikan bantuan peralatan usaha dan paket sembako kepada pelaku UMKM dan petugas pasar.
Mewakili Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, penyerahan bantuan tersebut diwakilkan kepada Ketua TP PKK Kabupaten Bangka Tengah Eva Fidia Lestari.
Eva Fidia Lestari berharap, alat yang dibagikan ke 4 kelompok usaha nanti dapat digunakan dengan baik, sehingga bisa membantu meningkatkan kapasitas produksi usaha.
Dengan demikian, tujuannya di kemudian hari bisa menciptakan multiplayer effect bagi perekonomian di Bangka Tengah.
Lalu, bantuan paket sembako kepada lima petugas pasar dan tiga petugas kebersihan DisperindagkopUKM.
Eva Fidia Lestari mengatakan salah satu permasalahan yang banyak dihadapi oleh pelaku UMKM dalam meningkatkan daya saing produknya adalah jumlah produksi.
Jumlah produksi yang masih kecil terjadi dikarenakan peralatan produksi yang digunakan oleh pelaku UMKM Bangka Tengah sudah berkurang efektivitasnya.
"Maka dari itu perlu adanya peremajaan dan pembaruan peralatan produksi yang lebih modern dalam upaya peningkatan jumlah produksi yang dapat dikerjakan oleh pelaku UMKM," ujarnya, Selasa (17/12/2024).
Adapun tempat kelompok usaha yang mendapatkan bantuan peralatan diantaranya kelompok melati dari Kelurahan Koba kelompok Berkah Taylor dari Desa Kurau Timur kelompok Lapan Berseri dari Kelurahan Sungaiselan dan kelompok Keretak Berasap dari Desa Keretak.
Menurut Eva Fidia Lestari, ekonomi kerakyatan yang didominasi oleh para pelaku usaha menjadi garda terdepan dalam memajukan ekonomi lokal yang pada akhirnya bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
Hingga saat ini di Kabupaten Bangka Tengah tercatat memiliki sebanyak 25.325 UMKM yang tersebar di seluruh wilayah Negeri Selawang Segantang.
Memperhatikan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten akan terus berupaya menjaga iklim berusaha yang kondusif agar UMKM yang ada di Bangka Tengah berkembang dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.
Pemerintah Kabupaten secara berkesinambungan terus melakukan pendampingan dan peningkatan kapasitas UMKM melalui berbagai program kegiatan dan inovasi daerah.
"Berbagai pelatihan teknis penyaluran modal usaha bagi UMKM pemberian bantuan alat produksi hingga fasilitas pemasaran dan digitalisasi telah dilakukan dengan harapan bahwa UMKM yang ada semakin unggul dan naik kelas," katanya.