Tiba di Indonesia, Patrick Kluivert Beri Bocoran Formasi yang Akan Diterapkan Skuad Garuda

LEBAK, iNewsLebak.id - Patrick Kluivert akan gunakan pola menyerang saat latih skuad Timnas pada ajang laga World Cup Qualification Maret mendatang. Hal itu ia sampaikan saat konferensi perdananya melalui siaran Youtube PSSI TV pada Minggu (12/01/2025). 

Dalam acara perkenalan di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, terlihat sang legenda klub asal Catalan, Barcelona didampingi oleh asistennya Denny Landzaat. Sedangkan Alex Pastoor, yang sebelumnya digadang-gadang akan menjadi

mastermind dalam tim kepelatihan ini, tidak tampak hadir dalam acara tersebut.

Dalam wawancaranya, Kluivert memberikan sedikit informasi tentang gaya bermain apa yang akan ia bawakan nanti ketika melatih Timnas. Dirinya menyampaikan bahwa ia suka bermain formasi bola menyerang.

“Saya suka bermain attacking football dan saya lebih suka menggunakan strategi penguasaan bola,” kata Kluivert.

Dirinya juga membawa nama pelatih Louis van Gaal dalam wawancaranya tersebut. Kluivert akan menggunakan sistem yang sama saat dirinya masih menjadi asisten pelatih dari Louis van Gaal pada 2014 silam.

“Saya familiar dengan segala sistem, pada tahun 2014 saya sebagai asisten pelatih bersama Louis van Gaal dan kami (akan) memainkan gaya bermain yang sama seperti yang pada saat itu kami mainkan,” lanjut Kluivert.

Meski begitu, dirinya tetap akan memberikan kebebasan serta melihat potensi yang ada dalam diri pemain, sehingga apapun formasi yang akan diterapkan nanti akan menyesuaikan dengan kapasitas dan segala pertimbangan yang dimiliki oleh para pemain.

“Sesungguhnya saya lebih condong bermain (formasi) 433, tapi ini juga tergantung pada kenyamanan pemain. Jadi akhirnya, pertama kali yang saya saya lakukan adalah melihat (potensi) para pemain. Lalu, kemudian kami mengimplementasikan gaya apapun,” ujarnya.

Sebelumnya Kluivert bersama dengan asistennya Denny Landzaat telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (11/01/2025). Kluivert memiliki kontrak bersama PSSI selama 2 tahun dengan opsi perpanjangan 2 tahun. 

Kluivert dan tim akan memikul beban berat dari ekspetasi masyarakat Indonesia, mengingat Kluivert hanya memiliki waktu dua bulan menuju laga krusial yang akan menjadi penentu Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia Ronde ke-3 pada Maret mendatang.