"Hidup Paripurna" untuk Pak Jokowi

"Hidup Paripurna" untuk Pak Jokowi

Terkini | lebak.inews.id | Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:30
share

KOTA SERANG, iNewsLebak.id - Kiprah politik seorang Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) diawali ketika masuk menjadi Anggota PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) di Kota Surakarta (lebih populer dengan sebutan Kota Solo), Jawa Tengah. Setelah sukses sebagai eksportir dalam bidang perkayuan (meubelair) maka kesuksesan demi kesuksesan diraih lelaki kelahiran Solo tanggal 21 Juni 1961 ini. 

Jokowi terpilih dalam Pilwalkot Surakarta tahun 2005. Untuk Periode Pertama Jokowi dilantik pada tanggal 28 Juli 2005 sebagai Walikota Surakarta Ke-16. Adapun untuk Periode Kedua hanya sampai tanggal 1 Oktober 2012 (tidak tuntas hingga 28 Juli 2015) --- karena terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2012. 

Tanggal 15 Oktober 2012 Jokowi dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta Ke-16 (bersama  Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Wakil Gubernur). Masa Jabatan yang seharusnya berakhir tanggal 15 Oktober 2017 itu, juga tidak dijalani hingga tuntas, ternyata dijalani hanya hingga tanggal 16 Oktober 2014 --- karena terpilih menjadi Presiden RI Ke-7. 

Untuk Periode Pertama sebagai Presiden RI Ke-7 Jokowi dilantik pada tanggal 20 Oktober 2014 (adapun Wapresnya adalah H.M. Jusuf Kalla). Untuk Periode Kedua (bersama Wapres KH. Ma'ruf Amin) Jokowi dilantik menjadi Presiden RI tanggal 20 Oktober 2019 --- dan akan berakhir tanggal 20 Oktober 2024 lusa. 

Lengkap sudah amanah yang diemban Jokowi sebagai Walikota Surakarta  (hampir dua Periode), sebagai Gubernur DKI Jakarta  (hanya setengah Masa Jabatan) dan sebagai Presiden RI (dua Periode hingga tuntas).

 

Pada kesempatan acara Pertemuan dengan Wapres Ma'ruf Amin beserta segenap Anggota Kabinet Indonesia Maju pada hari Jumat kemarin, 18 Oktober 2024, di Istana Merdeka, Jakarta --- boleh disebut sebagai acara Pamitan --- Presiden Jokowi sempat berpidato : "Saya mohon maaf apabila selama ini ada kesalahan dan kekhilafan yang telah saya perbuat. Hari Minggu Siang besok [20 Oktober 2024] saya akan pulang ke Solo. Apabila di antara Bapak-bapak dan Ibu-ibu nanti ada yang ingin mampir ke rumah saya di Solo silakan! Kalo akan ke Yogyakarta atau ke Surabaya pasti melewati Solo. Hanya sekitar 30 menit saja menggunakan Tol yang baru...."  Maka isak tangis pun terdengar di ruang pertemuan itu.

Pemimpin Paripurna 

Sebagai manusia biasa Jokowi dapat dikatakan tergolong paripurna : pendidikan formalnya ditempuh mulai jenjang  SD hingga Sarjana, menjadi pengusaha sukses dan telah dikaruniai isteri, anak dan cucu. Anak-anak dan Cucu-cucu Jokowi lengkap : ada laki-laki ada perempuan. Karier politiknya  ditempuhnya secara berjenjang : Walikota --- Gubernur --- hingga meraih posisi Orang Nomor Satu di Indonesia, yakni Presiden RI. Dalam segala kesuksesannya itu Jokowi sempat menjalani kehidupan yang getir --- rumah keluarganya sempat digusur oleh petugas sebanyak tiga kali. Plus sejumlah ejekan, hinaan dan nada-nada merendahkan dirinya. 

Kemana arah perjalanan hidup Jokowi selanjutnya? 

Sebagaimana kata-kata yang diucapkannya di Istana Merdeka tanggal 18 Oktober 2024 kemarin, maka langkah Jokowi selanjutnya adalah "Pulang Kampung". Maksudnya adalah Jokowi akan kembali berdiam di kediaman pribadinya yang berlokasi di Desa Sumber, Banjarsari, Kota Surakarta. Tentu saja berikutnya Jokowi akan menjalani Masa Pensiunnya sebagai Presiden RI dengan menempati Kediaman resminya sebagai mantan Presiden RI  di Desa Blulukan, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Adapun Wapres Ma'ruf Amin akan menjalani masa pensiunnya di kediaman pribadinya di Tanara, Kabupaten Serang, Banten dan di Kediaman resminya sebagai mantan Wapres RI di daerah Tapos, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Setelah nanti kembali menetap di Solo kita belum mendengar rencana kiprah Jokowi selanjutnya. Bisa jadi akan menduduki jabatan baru pada level Internasional --- sebagaimana sekarang tengah dijalani oleh mantan Presiden SBY --- atau hanya menjalani pensiun sambil menjalani peran baru sebagai Bapak Bangsa --- sebagaimana pernah dikatakan Presiden Soeharto pada tanggal 20 Oktober 1997 lalu : "Lengser keprabon madeg Pandito Ratu."

Menurut ukuran Dunia, seseorang yang telah  mampu menjalankan tugas-tugas pekerjaannya dengan baik hingga tiba masa  pensiunnya maka dapat disebut telah meraih kebaikan, keselamatan dan kebahagiaan  Dunia (fidunya hasanah). Tinggal selanjutnya terus melakukan amal-amal baik untuk kebaikan, keselamatan dan kebahagiaan di Akhirat kelak (wafilakhirati hasanah). 

 

Kaderisasi dan regenerasi dalam dunia perpolitikanun telah dilakukan Jokowi : Gibran Rakabuming Raka tanggal 20 Oktober 2024 besok akan dilantik menjadi Wakil Presiden RI --- setelah sebelumnya menjadi Walikota Surakarta dan sebagai pebisnis. Kahiyang Ayu (anak kedua) "diwakili" oleh suaminya, Boby Nasution. Boby kini sedang berlaga di Pilkada Provinsi Sumatera Utara 2024 --- yang saat ini masih menjabat sebagai  Walikota Medan. Anak bungsu, Kaesang Pangarep, kini tengah menjadi Pemimpin Tertinggi (Ketua Umum) PSI (Partai Solidaritas Indonesia), yang kini juga masih aktif sebagai pebisnis.  Usia ketiganya masing-masing masih di bawah 40 tahun.

Tentu saja masing-masing anak akan punya masa depannya masing-masing --- setelah Jokowi tidak lagi memegang tampuk kekuasaan. 

Fans Jokowi

Tidak sedikit teman saya yang nyinyir saat mengetahui bahwa saya tergolong "Fans Berat" Jokowi --- dengan alasan mereka masing-masing. Tapi saya kukuh dengan sikap saya --- setidaknya hingga saat ini. Kekukuhan sikap saya itu dilandasi sejumlah alasan, antara lain : Jokowi telah menjalani kehidupan berdasarkan "Vertikal Sosial" (dari orang biasa yang berorangtua tergolong miskin hingga menjadi Orang Nomor Satu di Indonesia) --- tidak hanya berdasarkan "Eskalator Sosial" yang datar dan biasa. Hidupnya bersahaja : busananya hanya lima jenis : kemeja putih, batik, baju koko, jas serta kaos oblong --- bahkan tidak biasa memakai jam tangan. Amat sangat penyabar. Perhatian terhadap  keluarga. Telah melakukan pelayanan, pembangunan dan pemberdayaan dengan baik.  Serta, terutama, Jokowi tidak (terbukti) melakukan korupsi.

Semua orang pasti ada plus minusnya --- terutama seorang pemimpin -- termasuk Jokowi. Yang baik-baiknya dari Jokowi  kita kenang sebagai warisan kebaikan bagi Masyarakat, Bangsa dan Negara kita. Yang kurang baiknya kiranya dapat menjadi pelajaran bagi kita semua --- dan semoga Allah SWT mengampuninya. Aamiin YRA. 

Tiap-tiap masa ada pemimpinnya. Dan tiap-tiap pemimpin ada masanya. Pemimpin akan datang dan pergi silih berganti. Itu alamiah. 

 

Selamat Datang dan Selamat menjalankan Amanah dengan Adil dan Bijaksana kepada Prabowo Subianto sebagai Presiden RI dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI --- Masa Jabatan 20 Oktober 2024 - 20 Oktober 2029. 

 

Penulis: H. Akhmad Jajuli

Kota Serang, Banten, 19 Oktober 2024.

Topik Menarik