Pelaku UMKM Pindang Ikan Laut Keluhkan Sepinya Permintaan Pasar

Pelaku UMKM Pindang Ikan Laut Keluhkan Sepinya Permintaan Pasar

Terkini | lamongan.inews.id | Sabtu, 16 November 2024 - 11:20
share

BRONDONG,iNewsLamongan.id - Dalam sepekan terakhir, pelaku usaha kecil menengah atau umkm pindang ikan laut, di Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan Jawa Timur merasakan sepinya permintaan pasar. Dampak sepinya permintaan pasar ini produksi ikan pindang laut berkurang drastis.

Aktivitas pekerja di sebuah industri usaha kecil menengah yang memproduksi pindang ikan laut di wilayah pesisir pantura, tepatnya di Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan terlihat normal. Para pekerja melakukan aktivitas mensortir jenis ikan tongkol sesuai ukuran.

Namun, para pelaku UMKM pindang ikan laut saat ini mengeluhkan sepinya pasar. Biasanya, dalam sehari pelaku umkm memproduksi ikan pindang mencapai dua ton, namun akibat sepinya permintaan pasar, produksinya hanya mencapai satu ton setengah saja.

Menurut Kusnadi, pelaku UMKM ikan pindang, turunnya permintaan terhadap dipengaruhi sejumlah faktor, diantaranya kondisi pasar yang sepi. Selain itu, juga faktor cuaca yang sudah memasuki musim penghujan, sehingga selera ikan pindang kurang diminati pasar.

"Saat ini permintaan sepi, bisanya kita produksi dua ton lebih, sekarang hanya satu ton setengah." kata Kusnadi pada wartawan sabtu (16/11/2024).

Sepinya permintaan pasar ini terjadi dibeberapa daerah di Jawa Timur yang menjadi target pasar ikan pindang, diantaranya Surabaya, Malang, dan Sidoarjo. Meski sepi, pelaku UMKM ini tetap memproduksi demi membuka peluang kerja bagi warga sekitar. "Meski agak lesu kita tetap produksi agar pekerja kita tidak menganggur." ujar Kusnadi.

Menurut Ahmad Zulfikar, salah seorang pendamping UMKM, pihaknya mengupayakan pelatihan untuk meningkatkan kualitas produksi. "Kita berupaya membuka peluang pasar ekspor ke beberapa negara tetangga, maupun negara dengan tingkat konsumsi ikan yang tinggi, seperti China dan  Jepang." kata Zulfikar.

Lebih lanjut Zulfikar menurturkan, dengan ekspor, produksi ikan pindang mempunyai peluang pasar yang luas serta menyelamatkan pelaku UMKM.

Potensi produksi ikan pindang laut di pantura Lamongan ini bisa berlangsung terus menerus tak kenal musim, sehingga bisa membuka peluang kerja bagi warga sekitar.

Terlebih ditunjang pasokan bahan baku ikan laut yang tersedia setiap saat, karena pasokan ikan laut dari beberapa perairan Indonesia kini  mampu ditampung di industri UMKM ikan pindang tersebut.

Topik Menarik