Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro Didemo Pegawai, Disebut Menteri Arogan
JAKARTA, iNewsKutai.id - Ratusan pegawai negeri sipil (PNS) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) menggelar aksi unjuk rasa di kantornya.
Mereka mendemo (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro. Ratusan PNS yang mengenakan baju hitam itu juga membentangkan spanduk di depan kantor.
Salah satu yang menonjol adalah tulisan yang menggambarkan jika Satryo menteri arogan.
"Pak Presiden Selamatkan kami dari Menteri Pemarah, Suka Main Tampar, dan Main Pecat."
Aksi tidak biasa PNS ini bahkan sudah viral di media sosial.
"Ada kejadian apa pagi ini guys," cuit akun X @zanatul_91, Senin (20/1/2025).
Sementara di akun X @Indria123456, tampak potongan video yang menunjukkan puluhan pegawai Kemendiktisaintek berkumpul dan membawa dua spanduk.
Salah satunya bertuliskan "Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri!".
Selain itu, spanduk lainnya dengan kain berwarna putih bertuliskan:
"Kami ASN, Dibayar oleh Negara, Bekerja untuk Negara, Bukan Babu Keluarga".
Tidak hanya menggelar spanduk, para PNS juga menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' di lobby kantor kementerian.
Pada potongan video lainnya, menteri Satryo keluar dari kantor saat ratusan pegawai menggelar unjuk rasa damai.
Tampak mobil sedan warna hitam bernomor polisi RI 25 yang ditumpangi Satryo meninggalkan Kemendiktisaintek.
Sejumlah pegawai terlihat berusaha menghampiri mobil yang ditumpangi Satryo sambil membentangkan spanduk bertuliskan "Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri!".
"Turun, turun, turun, turun," teriak para pegawai ke arah mobil Satryo.
Ketua Paguyuban Pegawai Kemendiktisaintek Suwitno menjelaskan, aksi damai ini digelar agar Presiden Prabowo Subianto mempertimbangkan posisi Satryo sebagai Menristekdikti.
"Kalau sudah seperti ini apakah mau dilanjutkan atau tidak ya seorang pejabat itu yang harusnya memang menjadi contoh apalagi di pendidikan tinggi begitu," ujarnya.