Manfaat Minum Air Rebusan Daun Salam untuk Kesehatan, Penderita Asam Urat dan Kolesterol Wajib Coba

Manfaat Minum Air Rebusan Daun Salam untuk Kesehatan, Penderita Asam Urat dan Kolesterol Wajib Coba

Gaya Hidup | kutai.inews.id | Senin, 13 Januari 2025 - 08:28
share

JAKARTA, iNewsKutai.id – Minum air rebusan daun salam selama ini lebih banyak dikenal untuk menambah cita rasa masakan. Ternyata, daun salam juga menawarkan beragam manfaat kesehatan. 

Daun salam dikenal dapat membantu meringankan sejumlah penyakit yang umum diderita masyarakat seperti asam urat dan kolesterol.

Dalam pengobatan Ayurveda, air rebusan daun salam bahkan dianggap sebagai obat rumahan yang efektif untuk menyembuhkan sejumlah penyakit.

Daun salam merupakan sumber yang baik dari vitamin A, vitamin C, vitamin B6, kalsium, zat besi, dan mangan. 

Daun salam juga mengandung berbagai vitamin dan mineral dalam jumlah kecil seperti tembaga, magnesium, riboflavin, seng, dan lainnya, yang semuanya mendukung kesehatan tubuh.

Dirangkum dari Healthifyme, Senin (13/8/2025), berikut manfaat utama dari minum air rebusan daun salam :

1. Mencegah Batu Ginjal

Daun salam memiliki sifat diuretik yang membantu meningkatkan fungsi ginjal dengan merangsang buang air kecil. Hal ini bisa mengurangi toksisitas tubuh.

Penelitian menunjukkan, daun salam mampu menghambat pembentukan batu ginjal dengan menurunkan kadar urease dalam tubuh. Daun salam membantu mengeluarkan kelebihan natrium berkat sifat diuretiknya.

2. Melancarkan Pencernaan

Daun salam bisa menjadi solusi yang mengalami masalah pencernaan. Daun ini efektif untuk meredakan sakit perut, infeksi saluran cerna, kembung, sembelit, dan diare.

Senyawa organik yang terkandung dalam daun salam mampu menenangkan sindrom iritasi usus besar (IBS) dan meningkatkan penyerapan nutrisi. Dengan pencernaan yang lebih baik, tubuh dapat berfungsi lebih optimal. Selain itu, minyak dan teh daun salam juga bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan.

 

3. Menurunkan Gula Darah

Kandungan fitokimia pada daun salam membantu mengelola diabetes dengan menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan fungsi insulin.

Dengan rutin mengonsumsi daun salam, sensitivitas reseptor insulin dapat meningkat, sehingga menurunkan risiko gejala diabetes.

Studi juga menunjukkan bahwa konsumsi daun salam secara teratur efektif dalam mengelola diabetes tipe 2.

4. Menurunkan Asam Urat

Daun salam kaya akan antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, dan karotenoid yang membantu menurunkan kadar kolesterol dan asam urat dalam darah. 

Selain itu, senyawa fenolik dalam daun salam melindungi tubuh dari stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas, sehingga mengurangi risiko kerusakan hati dan perut.

5. Menurunkan Kolesterol

Menurut penelitian, daun salam berkontribusi pada kesehatan jantung melalui dua senyawa organik penting, yakni rutin dan caffeic acid. Rutin memperkuat dinding kapiler jantung, sementara asam caffeic membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam sistem kardiovaskular.

6. Sifat Antikanker

Daun salam memiliki sifat antikanker yang potensial. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun salam dapat memicu apoptosis (kematian sel) pada sel kanker, sehingga menghambat pertumbuhan kanker.

Kombinasi unik dari antioksidan dan senyawa organik dalam daun salam berfungsi untuk melawan kanker payudara dan kolorektal, sekaligus melindungi tubuh dari efek buruk radikal bebas penyebab kanker.

 

7. Mengurangi Peradangan dan Menyembuhkan Luka

Daun salam telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati luka. Ekstraknya dapat dioleskan di sekitar luka untuk meredakan peradangan.

Minyak daun salam, yang dikenal dengan sifat antiinflamasi, sangat efektif untuk meredakan nyeri sendi dan mengelola rematik. Selain itu, minum teh daun salam juga membantu mengurangi nyeri sendi dan peradangan di tubuh.

Demikian manfaat daun salam yang selama ini banyak dikenal hanya sekadar bahan dapur. Rutin mengonsumsi air rebusan daun salam bisa mencegah berbagai masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan, diabetes, kolesterol tinggi, hingga peradangan dapat diatasi secara alami.

Topik Menarik