Hore! Harga Tiket Pesawat dari Balikpapan Turun saat Natal dan Tahun Baru, Segini Rinciannya
JAKARTA, iNewsKutai.id - Kabar gembira bagi calon penumpang pesawat yang berangkat dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan. Harga tiket dari Balikpapan selama periode Natal dan Tahun Baru dipastikan turun.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, penurunan harga tiket merupakan hasil kerja sama intensif yang melibatkan berbagai pihak selama dua minggu terakhir.
Disepakati, selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, harga tiket dari Balikpapan diturunkan 10 persen. Menurutnya, penurunan harga tiket ini untuk membantu masyarakat dan juga menggerakkan ekonomi termasuk pariwisata.
Penurunan harga tiket pesawat ini didorong tiga intervensi yakni potongan tarif jasa kebandarudaraan sebesar 50 persen, diskon harga avtur sebesar 5,3 persen dari bulan sebelumnya, dan penurunan fuel surcharge untuk mesin jet sebesar 8 persen.
Intervensi ini mampu menekan harga tiket pesawat hingga 9,9 persen atau setara dengan penghematan Rp157.500 per tiket.
Profil Audra Anandira Lasso, Anak Ketiga Ari Lasso dan Vita Dessy: Berikut Kisah Menariknya
"Semua elemen termasuk menurunkan biaya atau jasa di bandar udaraan termasuk juga avtur dan tentunya fuel surcharges maka bisa dikurangi harga tiket itu kurang lebih 10 persen," jelas AHY dalam keterangan tertulis dikutip, Kamis (28/11/2024).
Dampak kebijakan ini akan dirasakan seluruh kategori penumpang, mulai dari layanan full-service hingga no-frills. Estimasi penghematan secara keseluruhan mencapai Rp472,5 miliar selama masa liburan Natal dan Tahun Baru 2025.
"Ini menjadi kabar baik buat masyarakat yang juga punya keluarga ingin liburan di akhir tahun. Mudah-mudahan ini juga bisa menggerakkan sektor ekonomi kreatif kita," katanya.
Penurunan harga tiket ini berlaku di 19 bandara utama di Indonesia mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025. Berikut 19 Bandara yang mendapat diskon harga tiket pesawat selama libur Nataru:
1. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS)
2. Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya (SUB)
3. Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar (UPG)
4. Bandar Udara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara (KNO)
5. Bandar Udara Sentani, Papua (DJJ)
6. Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Kaltim (BPN)
7. Bandar Udara Internasional Yogyakarta, Yogyakarta (YIA)
8. Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Sulawesi Utara (MDC)
9. Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin Timika, Papua (TIM)
10. Bandar Udara Domine Eduard Osok, Papua (SOQ)
11. Bandar Udara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (LOP)
12. Bandara Udara Supadio, Kalimantan Barat (PNK)
13. Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (KOE)
14. Bandar Udara Pattimura, Maluku (AMQ)
15. Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo (LBJ)
16. Bandar Udara Frans Kaisiepo, Papua (BIK)
17. Bandar Udara Raja Sisingamangaraja XII, Sumatera Utara (DTB)
18. Bandar Udara Douw Aturure Nabire, Papua (NBX)
19. Bandar Udara Frans Seda Maumere, Nusa Tenggara Timur (MOF).
artikel ini telah tayang di inews.id