Turunkan Pemain Muda, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Sanggup Pecah Telur di Piala AFF?
GIANYAR, iNewsKutai.id – Tim nasional (timnas) Indonesia akan berlaga di Piala AFF 2024. PSSI pun menargetkan pelatih Shin Tae-yong pecah telur dan membawa pulang gelar juara turnamen yang kini bernama ASEAN Cup 2024 itu.
Piala AFF 2024 akan bergulir mulai 9 Desember hingga 5 Januari 2025. Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Filipina, Myanmar, Laos dan musuh bebuyutan, Vietnam.
Berbeda dengan tim negara lain, PSSI tidak akan tidak akan menurunkan tim utamanya di turnamen sepak bola antarnegara Asia Tenggara itu. Alasannya, karena ajang ini tak masuk dalam kalender FIFA dan skuad Garuda sedang fokus menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026.
PSSI telah memastikan timnas Indonesia tidak akan diperkuat pemain senior. Sebaliknya, Shin Tae-yong akan menggunakan jasa para pemain muda, yang mayoritas dari klub Liga 1 dan usia maksimal 22 tahun.
PSSI juga memanggil tujuh pemain abroad yakni Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan, Ivan Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, dan Ronaldo Kwateh.
Dua Pesilat Putri Harumkan Kabupaten Bogor di Festival Pencak Silat Tingkat Jawa Barat 2024
Namun, PSSI tidak bisa terlalu berharap banyak karena klub berhak menolak panggilan mengingat Piala AFF tidak masuk kalender FIFA.
Di sisi lain, turnamen ini menjadi kesempatan bagi Shin Tae-yong untuk pecah telur bersama timnas Indonesia. Sejak ditunjuk menjadi pelatih pada 2019 lalu, Shin Tae-yong memang belum pernah mempersembahkan gelar juara.
Hal ini sejalan dengan target yang diberikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Dia ingin Shin Tae-yong mendapat hasil terbaik meski turnamen ini menjadi kesempatan bagi timnas Indonesia untuk melakukan regenerasi pemain.
"Ya sama targetnya kalau ikut, kita harus berikan yang terbaik. Dan ini kesempatan pemain muda kita U-22 untuk bisa mulai menggantikan pemain senior kita yang sudah di atas U-23," kata Erick Thohir dalam acara di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, Sabtu (23/11/2024).
Menurutnya, PSSI ingin Timnas Indonesia menjuarai ajang ini. Sejak turnamen digulirkan pada 1996, tim Garuda belum pernah juara. Indonesia tercatat menjadi spesialis runner up dalam enam edisi pada 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020.
artikel ini telah tayang di inews.id