Harga TBS Sawit Kaltim Makin Menyala, Nyaris Sentuh Rp3000 per Kilogram

Harga TBS Sawit Kaltim Makin Menyala, Nyaris Sentuh Rp3000 per Kilogram

Terkini | kutai.inews.id | Jum'at, 1 November 2024 - 15:30
share

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Petani kelapa sawit di Kalimantan Timur (Kaltim) semringah. Harga tanda buah segar (TBS) sawit Kaltim makin menyala hingga nyaris mencapai Rp3000 per kilogram.

Berdasarkan data Dinas Perkebunan Kaltim, harga TBS pada periode 16-31 Oktober 2024 mengalami kenaikan di semua kelompok umur tanaman.

Kenaikan harga ini didorong meningkatnya harga jual minyak sawit mentah (CPO) dan karnel dari perusahaan yang menjadi sumber data. Hal ini berdampak langsung pada kenaikan harga TBS sawit.

Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal memaparkan, harga CPO tertimbang dari perusahaan sumber data dikenakan Rp13.216 per kilogram.

Sementara harga kernel (inti sawit) rerata tertimbang sebesar Rp8.622 per kg dengan indeks K sebesar 88,71 persen.

Rizal merincikan, harga TBS sawit periode 16-31 Oktober 2024 untuk buah yang dipanen dari pohon umur 3 tahun sebesar Rp2.595 per kg.

"TBS yang dipanen dari pohon umur 4 tahun diharga Rp2.770 per kg; umur 5 tahun seharga Rp2.785 per kg. Kemudian umur 6 tahun Rp2.814 per kg," jelas Kadisbun dalam keterangan resminya, Jumat (1/11/2024).

Selanjutnya, TBS yang dipanen dari pohon umur 7 tahun Rp2.831 per kg; umur 8 tahun Rp2.852 per kg dan umur 9 tahun seharga Rp2.911 per kg. Kemudian buah dari pohon usia 10 tahun Rp2.945 per kg.

Ence Achmad menambahkan, harga TBS sawit tersebut merupakan standar  bagi petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit khususnya kebun plasma.

Kerja sama kelompok tani dengan pihak pabrik minyak sawit (PMS) diharapkan harga TBS petani sudah sesuai dengan harga normal dan tidak dipermainkan lagi oleh para tengkulak.

Topik Menarik