Tanah Longsor di Kuningan, Dapur Rumah Milik Warga Jebol Tertimpa Longsoran

Tanah Longsor di Kuningan, Dapur Rumah Milik Warga Jebol Tertimpa Longsoran

Terkini | kuningan.inews.id | Minggu, 7 Juli 2024 - 18:20
share

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Tanah longsor terjadi di Desa Ciherang, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Jabar. Peristiwa tersebut berlangsung pada Minggu (7/7) sekitar pukul 06.30 WIB pagi.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, memberikan keterangan bahwa longsor disebabkan oleh hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, yang terjadi selama dua hari terakhir ini.

"Longsoran tersebut menimpa tebing penahan tanah (TPT) di belakang rumah milik Ibu Entin (55) yang dihuni oleh tiga kepala keluarga dengan total enam jiwa. Longsoran juga menimpa dapur rumah Pak Gugun (44), yang dihuni oleh dua kepala keluarga dengan total tujuh jiwa, menyebabkan barang-barang di dapur tertimbun longsoran," ungkapnya.

Dia menjelaskan, kerugian akibat TPT longsor dengan panjang 9 meter, tinggi 6 meter, dan lebar 3 meter membuat dapur rumah jebol. Sebab tertimpa longsoran dengan ukuran panjang 7 meter dan tinggi 3 meter.

"Adapun upaya penanganan yakni BPBD Kuningan mengirimkan tim assessment dan bantuan logistik. Kemudian evakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan ke tempat aman," terangnya.

Termasuk pembersihan material longsoran, yang dilakukan secara gotong royong oleh warga dan aparat desa. Kebutuhan darurat yaitu material bangunan, logistik hingga terpal untuk menutup bekas longsoran.

"Warga yang terdampak masih menempati rumah mereka, meski bagian belakang rumah tertimpa longsoran," tukasnya.

Pihaknya akan terus memantau situasi, dan memastikan kebutuhan darurat warga terdampak terpenuhi.

"Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak, untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan warga yang terdampak. Kami juga menghimbau kepada seluruh warga, untuk selalu waspada dan melaporkan segera jika terjadi tanda-tanda longsor," ujarnya.

Kejadian ini mengingatkan semua pihak, akan pentingnya kesigapan dalam menghadapi bencana alam dan perlunya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam penanganan bencana. (*)

Topik Menarik