Serap Aspirasi Warga, Ketua DPRD Kobar Hadiri Musrenbang Kecamatan Kolam

Serap Aspirasi Warga, Ketua DPRD Kobar Hadiri Musrenbang Kecamatan Kolam

Terkini | kobar.inews.id | Jum'at, 10 Januari 2025 - 05:30
share

KOTAWARINGIN BARAT, iNEWSKOBAR.ID - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Mulyadin menyampaikan sambutannya dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Kotawaringin Lama pada Rabu, 8 Januari 2025.

Kegiatan ini menjadi tahapan penting dalam proses perencanaan pembangunan daerah untuk mengakomodasi usulan kegiatan tahun 2026.

Ia menegaskan, Musrenbang tingkat kecamatan merupakan kelanjutan dari Musrenbang desa dan kelurahan, yang bertujuan menjaring aspirasi masyarakat secara langsung.

"Musrenbang RKPD ini menjadi dokumen perencanaan tahunan yang sangat penting. Prosesnya menjamin keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan," ujar Mulyadin.

la menjelaskan, hasil dari Musrenbang RKPD akan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) dan bagian integral dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat.

Dalam sambutannya, Mulyadin menyoroti potensi dan permasalahan di Kecamatan Kotawaringin Lama, yang merupakan wilayah terbesar di Kobar dengan 17 desa dan populasi sekitar 19,71 ribu jiwa.

Menurutnya, masalah seperti kemiskinan, kesehatan, pendidikan, dan stunting perlu menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

"Kita harus mendorong sektor-sektor potensial seperti perkebunan dan perikanan agar mampu memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Dengan peningkatan pendapatan masyarakat, tentunya Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga akan meningkat, yang akhirnya berkontribusi pada kemajuan daerah,"

Ia menambahkan,  untuk merealisasikan program-program pembanqunan tersebut, penganggaran harus melibatkan berbagai sumber pembiayaan, baik dari APBD kabupaten, pemerintah provinsi, pemerintah pusat, maupun sektor lainnya.

la mengajak semua pihak, termasuk instansi terkait, kelompok masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan, untuk memberikan masukan yang konstruktif selama Musrenbang berlangsung.

"Kami berharap seluruh komponen pelaku pembangunan yang hadir dapat memberikan ide dan gagasan, sehingga aspirasi masyarakat dapat diintegrasikan dengan kebijakan dan program pembangunan daerah," katanya.

Mulyadin menutup sambutannya dengan menekankan pentingnya koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam proses pembangunan.

"Melalui pendekatan ini, kita dapat mewujudkan pembanqunan berkelanjutan yang terpadu dan terarah, baik dalam jangka pendek maupun panjang.”

Topik Menarik