Belum Tersentuh Pembangunan, Jalan Antardesa di Kecamatan Pangkalan Banteng Butuh Perhatian
KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Kondisi jalan antardesa di Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), masih memprihatinkan.
Selama lebih dari 40 tahun, banyak ruas jalan belum tersentuh pembangunan pengaspalan.
Hal ini menjadi perhatian serius karena jalan yang layak sangat penting untuk meningkatkan mobilitas warga desa,
khususnya para petani, guna mempermudah akses ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Anggota DPRD Kobar, Mardiansyah mendorong pemerintah untuk segera merealisasikan perbaikan jalan tersebut. Menurutnya, aspirasi in sangat mendesak dan harus menjadi prioritas utama.
"Jika jalan baik, akses masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian maupun memenuhi kebutuhan hidup aka jauh lebih mudah," ujar Mardiansyah, Senin 6 Januari 2024.
Hasil Rekapitulasi Tingkat Provinsi di KPU Sumsel, Pasangan HDCU Raih Suara Terbanyak 51,62 persen
Aspirasi ini, lanjut Mardiansyah, diserap melalui reses ke Daerah Pemilihan (Dapil) Kobar 3 beberapa pekan lalu. la mencatat sejumlah jalan yang membutuhkan perhatian serius, termasuk jalan menuju Desa Pangkalan Banteng, Desa Berambai Makmur, Desa Mulya Jadi, Desa Karangsari, dan Desa Sungai Pulau
"Kondisi jalan yang belum memadai ini menghambat produktivitas warga desa. Oleh karena itu, kami mendorong kerjasama semua pemangku kepentingan, baik di tingkat daerah, provinsi, maupun pusat, untuk mempercepat pembangunan infrastruktur ini.”
la menambahkan, perbaikan infrastruktur jalan merupakan langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian desa. Dengan akses jalan yang memadai, distribusi hasil pertanian dapat dilakukan lebih efisien, sehingga pendapatan petani dan masyarakat desa pun dapat meningkat.
Sebagai anggota dewan dari Fraksi Demokrasi Bangsa, Mardiansyah menyatakan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat tersebut.
“Kami akan terus mengawal dan menyampaikan hal ini ke pemerintah terkait, agar segera ada realisasi nyata.”
Pemerintah daerah diharapkan segera merespons aspirasi ini dengan langkah konkret, mengingat pentingnya infrastruktur jalan bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat di desa.