Pembangunan Kelas Kontainer Dua Lantai di Unsika 2 Hampir Rampung
KARAWANG, iNewsKarawang.id – Progres pembangunan ruang kelas kontainer di Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) yang sempat viral kini hampir rampung. Pihak Unsika kini tinggal menunggu pemeriksaan dari Inspektorat Jenderal (Irjen) sebelum melanjutkan tahapan akhir.
Sebagaimana diungkapkan Indra Budiman, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Unsika, kontainer-kontainer tersebut telah dimodifikasi menjadi 36 ruang kelas dua lantai, lengkap dengan fasilitas pendukung seperti ruang rapat, ruang dosen, kantin, dan toilet.
“Sebanyak 36 ruang kelas dibangun dengan kapasitas masing-masing 30 orang, luas 5x6 meter persegi. Ruangan ini dilengkapi 30 kursi, AC, meja, proyektor, dan sudah menggunakan peredam suara serta panas,” ujar Indra, Kamis (2/12/2024).
Selain ruang kelas, terdapat satu ruang rapat, dua ruang dosen, serta kantin dan toilet. Saat ini, Unsika tengah menyelesaikan bagian tangga penghubung lantai bawah dan atas, serta balkon.
Indra menjelaskan bahwa Unsika telah mengirimkan surat permohonan pemeriksaan kepada Inspektorat. Pemeriksaan ini diperlukan untuk mengurus pembayaran proyek dan melanjutkan pembangunan sebelum Februari 2025.
“Kami tinggal menunggu Irjen melakukan pemeriksaan agar pembayaran bisa segera diselesaikan dan pembangunan dilanjutkan,” katanya.
Selain penyelesaian kelas kontainer, Unsika juga merencanakan pembangunan Gedung Kuliah Bersama, Ruang Terbuka Hijau (RTH), dan taman menggunakan anggaran APBN 2025. Menurut Indra, proyek ini akan mencakup fasilitas permanen yang melengkapi kebutuhan kampus.
“Pembangunan Gedung Kuliah Bersama, RTH, dan taman direncanakan pada 2025. Pengerjaan landscape akan dilakukan sesuai pengadaan di tahun tersebut,” tambahnya.
Setelah gedung permanen selesai, kontainer akan dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas mahasiswa. Kontainer tersebut akan digunakan sebagai ruang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan organisasi mahasiswa (Ormawa) yang belum memiliki sekretariat.
“Setelah gedung permanen rampung, kontainer akan dialihfungsikan untuk kegiatan mahasiswa, seperti PKM, UKM, dan Ormawa,” pungkasnya.