5 Pemain Timnas Indonesia yang Berisiko Dicoret Kluivert, Pratama Arhan hingga Rafael Struick
JAKARTA, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Setelah pemecatan Shin Tae-yong, PSSI resmi menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Kluivert menegaskan bahwa penentu utama dalam seleksi pemain adalah jumlah menit bermain mereka di level klub. Hal ini membuat sejumlah pemain Timnas Indonesia berpotensi dicoret dari skuad karena minimnya jam bermain. Siapa saja mereka? Berikut adalah 5 pemain yang berisiko dicoret oleh Patrick Kluivert:
1. Nathan Tjoe-A-On
Pemain yang kini membela klub Inggris, Swansea City, ini kesulitan mendapatkan waktu bermain. Musim ini, bek berusia 23 tahun itu hanya tampil tiga kali di berbagai ajang bersama Swansea. Karena minimnya menit bermain, Nathan berisiko tidak dipanggil oleh Kluivert untuk memperkuat Timnas Indonesia.
2. Pratama Arhan
Pratama Arhan yang sebelumnya bermain di Tokyo Verdy dan Suwon FC juga kesulitan mendapatkan jam main. Saat ini, Arhan berada di Bangkok United, klub Thailand, namun masih belum mendapatkan kesempatan bermain. Keterbatasan menit bermainnya dapat menjadi faktor yang merugikan dalam pemilihannya oleh Kluivert.
3. Sandy Walsh
Sandy Walsh, yang dinaturalisasi pada November 2022, juga mengalami penurunan jam bermain di klubnya, KV Mechelen. Dengan situasi ini, nasibnya di Timnas Indonesia pun dipertanyakan. Meski memiliki pengalaman, Kluivert kemungkinan akan mempertimbangkan pemain yang lebih aktif bermain di klubnya.
4. Justin Hubner
Senada dengan nama-nama di atas, Justin Hubner juga kesulitan untuk mendapat menit bermain. Meskipun dia bagian dari Wolverhampton Wanderers U-21, Hubner belum mampu menembus tim senior. Minimnya waktu bermain ini bisa berdampak pada posisinya di Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert.
5. Rafael Struick
Pemain andalan Shin Tae-yong yang satu ini, Rafael Struick, meskipun rutin bermain untuk klub Brisbane Roar, penampilannya kurang memuaskan. Dari 12 pertandingan yang dilakoni, Struick hanya mencetak 1 gol. Keterbatasan kontribusinya di klub berpotensi membuatnya terancam dicoret oleh Patrick Kluivert dari skuad Timnas Indonesia.