Kisah Sukses Perajin Cor Kuningan di Mojokerto hingga Dapat Perhatian Menko PMK

Kisah Sukses Perajin Cor Kuningan di Mojokerto hingga Dapat Perhatian Menko PMK

Infografis | sindonews | Jum'at, 17 Januari 2025 - 22:21
share

Perajin cor kuningan di Mojokerto bernama Suciyah mendapat perhatian dari Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PMK) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Suciyah dinilai berhasil mengembangkan usahanya sebagai perajin cor kuningan.

Awalnya, penghasilan per bulan Suciyah hanya Rp300.000. Hidupnya mulai berubah sejak bergabung menjadi nasabah PNM Mekaar. Pengusaha cor kuningan asal Trowulan, Mojokerto ini memulai perjalanannya bersama PNM Mekaar pada 2017 di tengah krisis keuangan keluarga.

Dengan pendapatan yang sangat terbatas, Suciyah kesulitan mencukupi kebutuhan keluarganya, bahkan untuk membeli popok dan susu anaknya. Titik balik hidupnya terjadi setelah bertemu dengan Account Officer (AO) Mekaar di pasar.

Tawaran modal usaha dengan plafon awal Rp3.000.000 menjadi awal perubahan besar dalam kesejahteraan keluarganya dengan mulai mengembangkan usaha produksi cor kuningan. Saat ini, Suciyah tidak hanya berhasil meningkatkan taraf hidup keluarganya, tetapi juga memberikan dampak sosial yang luas.

Suciyah kini mampu mempekerjakan tetangga sekitar, membangun tempat usaha sendiri, membeli alat produksi cor kuningan, dan bahkan membantu menyekolahkan anak-anak yatim di lingkungannya.

“Saya pernah ngerasain hidup susah, Ada sedikit rezeki dari hasil jualan saya pingin bantu orang yang kesulitan,” tuturnya, Jumat (17/1/2025).

Ketulusan hatinya membantu sesama dan kegigihannya berusaha membuat Suciyah terpilih menjadi salah satu nasabah PNM Mekaar yang menginspirasi. Suciyah pun rutin mengikuti pelatihan usaha yang diberikan oleh PNM, salah satunya pelatihan klasterisasi bertema "Cor Kuningan”.

“Saya diajak belajar bikin cor kuningan tapi caranya beda sama yang biasanya saya bikin. Pulang dari sana saya kasih tahu tetangga-tetangga cara bikin yang lebih gampang,” jelasnya.

Setelah mendengar cerita Suciyah, banyak tetangga mulai memproduksi cor kuningan dan diajak bergabung menjadi nasabah PNM Mekaar. Berkat kegigihan dan dukungan dari PNM Mekaar, usahanya terus berkembang.

Suciyah juga mendapat perhatian dari Menko PMK Muhaimin Iskandar yang dalam kunjungannya ke Mojokerto beberapa waktu lalu memberikan bantuan alat usaha kepada Suciyah. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung usahanya naik kelas dan memberikan dampak lebih luas bagi masyarakat sekitar.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi percaya pada kekuatan ibu-ibu dalam memberikan kontribusi secara holistik bagi lingkungannya. Dia mengungkapkan komitmen PNM untuk terus memberikan dukungan akses modal usaha yang tepat dapat mengubah kehidupan dan memberikan manfaat bagi banyak orang.

Topik Menarik