Sakit Hati, Menantu Habisi Mertua di Kandang Kambing

Sakit Hati, Menantu Habisi Mertua di Kandang Kambing

Infografis | sindonews | Kamis, 7 November 2024 - 11:59
share

Warga Desa Kaligintung, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah gempar. Ali Suparman (70), seorang lansia, ditemukan tewas di kandang kambing miliknya dengan luka gorok di leher pada Senin (4/11/2024) pagi. Korban ditemukan dalam keadaan bersimbah darah dan diduga kuat dibunuh menantunya dengan menggunakan senjata tajam.

Peristiwa ini terjadi pada pagi hari, ketika korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kandang kambing miliknya. Polisi yang mendapat laporan dari warga setempat langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Aparat kemudian membawa jenazah korban ke RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo untuk diautopsi guna mengungkap penyebab kematian lebih lanjut.

Setelah melalui penyelidikan intensif, polisi akhirnya menangkap pelaku yang tak lain adalah menantu korban, Maniyo (46). Pelaku sempat membantah keterlibatannya dalam kejadian tersebut, namun setelah serangkaian pemeriksaan dan pengumpulan bukti, polisi menetapkan Maniyo sebagai tersangka.

"Pelaku sudah kami amankan dan dilakukan penahanan. Setelah penyelidikan dan pemeriksaan, kami menemukan bukti yang cukup untuk menetapkan pelaku sebagai tersangka," ujar AKP Catur Agus Yudo, Kasat Reskrim Polres Purworejo, Kamis (7/11/2024).

Menurut keterangan polisi, pelaku sempat tidak mengakui perbuatannya dan berusaha berpura-pura tidak tahu-menahu. Namun, dengan bukti-bukti yang ada, polisi akhirnya berhasil membongkar motif di balik peristiwa tragis ini.

Maniyo mengaku nekat membunuh mertuanya karena merasa sakit hati. Pelaku yang tinggal bersama korban setiap harinya menyebutkan bahwa perasaan kesal dan kecewa terhadap ucapan korban yang sering menyinggung perasaannya, menjadi pemicu amarah. "Motifnya adalah sakit hati akibat ucapan korban yang terus menerus menyinggung perasaan pelaku," jelas AKP Catur.

Kasus pembunuhan ini mengejutkan warga sekitar, mengingat pelaku adalah menantu korban yang seharusnya memiliki hubungan keluarga yang harmonis. Polisi kini sedang mengembangkan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

"Penyelidikan kami lanjutkan untuk memastikan semua bukti yang ada. Kami juga akan memastikan proses hukum berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tambah AKP Catur.

Topik Menarik