Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Kabupaten Bandung Terendam Banjir

Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Kabupaten Bandung Terendam Banjir

Infografis | sindonews | Rabu, 11 September 2024 - 13:23
share

Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya sejak Selasa (10/9/2024) sore hingga Rabu (11/9/2024) menyebabkan Sungai Citarum kembali meluap. Akibatnya, beberapa ruas jalan di Kabupaten Bandung mulai digenangi air dengan ketinggian yang berbeda-beda seperti di Bojongsoang, Dayeuhkolot, dan Majalaya.

Seperti di Jalan Raya Sapan, Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Sungai Cikeruh yang merupakan anak Sungai Citarum mulai meluap sejak subuh tadi bahkan ketinggian air 30 centimeter menyebabkan arus lalu lintas terhambat.

Baca juga:Hujan Deras Guyur Kabupaten Bandung, Jalan Raya Majalaya Tergenang Banjir

Sementara itu, di Jalan Raya Mohamad Toha-Dayeuhkolot, air sudah mencapai betis orang dewasa arus lalu lintas juga terhambat. Sama halnya di wilayah Rancamanyar, tepatnya di jembatan penyeberangan Tambakan arus lalu lintas mengalami kemacetan sejak pukul 06.40 WIB.

Meski terdapat genangan air setinggi 30 centimeter, kendaraan roda dua masih bisa melewati lokasi tersebut.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska membenarkan beberapa ruas jalan di Kabupaten Bandung digenangi air akibat luapan sungai akibat hujan yang terjadi kemarin.

"Iya betul ada beberapa titik sudah mulai tergenang, tapi laporan ke saya beberapa ruas jalan masih bisa dilewati," ujar Uka, Rabu (11/9/2024).

Uka menjelaskan saat ini pihaknya masih belum bisa memberikan data, lantaran petugaa masih mengecek ke lapangan. "Saat ini petugas masih assesment di lapangan datanya belum ada," paparnya.Baca juga:Kisah Magis Jenderal Sarwo Edhie, Satu Teriakan Lantang Bikin Ciut Nyali Pasukan Musuh

Namun, dirinya tetap mengimbau kepada warga Kabupaten Bandung untuk terus siaga, terutama bagi masyarakat yang tinggal dekak anak Sungai Citarum.

"Ini kan sudah masuk musim penghujan, jadi saya imbau untuk siaga, karena kita nggak tahu bencana bisa kapan saja. Kala soal banjir, sekarang tim sedang turun ke lapangan, mohon waktu," pungkasnya.

Topik Menarik