Kisah Orang Tua Marselino Menangis Lihat Anaknya Jebol Gawang Arab Saudi 2 Kali

JAKARTA, iNews.id – Orang tua Marselino Ferdinan menangis saat melihat anaknya menjebol gawang Timnas Arab Saudi dua kali. Kisah ini dituturkan langsung sang wonderkid Timnas Indonesia itu. 

Marselino menjadi salah satu talenta terbaik di Tanah Air. Di usia yang masih 20 tahun, dia sudah bisa menembus skuad Timnas Indonesia di era Pelatih Shin Tae-yong (STY). Bukan sekadar masuk skuad, gelandang kelahiran Jakarta itu sering mendapat kesempatan tampil di level senior. 

Bahkan, tak jarang Marselino mendapat kesempatan menjadi starter. Yang paling fenomenal dan dikenang adalah saat dia menjadi sebelas pertama saat Tim Garuda menjamu Timnas Arab Saudi pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 19 November lalu. 

Dalam pertandingan itu, Marselino yang tampil sebagai gelandang serang tampil bak kesetanan. Dia sangat bersemangat dan kerap memberi ancaman ke pertahanan lawan. 

Pada akhirnya, pemain Oxford United itu memborong dua gol kemenangan 2-0 Indonesia. Usai pertandingan, Marselino langsung dinobatkan sebagai pemain terbaik. 

“Itu adalah salah satu momen terbaik dalam hidup saya,” kata Marselino dalam wawancara dengan FIFA.com, dikutip Kamis (23/1/2025). 

Orang Tua Marselino Menangis

Pantas kalau Marselino tampil menggila di pertandingan tersebut. Pasalnya, orang tua dan saudara laki-lakinya datang langsung ke stadion untuk memberi dukungan kepadanya. 

“Ayah dan ibu saya ada di sana di stadion, dan ketiga saudara laki-laki saya juga,” ucapnya.  

“Orang tua saya menangis! Itu sungguh luar biasa,” ujarnya. 

Marselino menjelaskan betapa berartinya gol tersebut buat dirinya. Itu merupakan momen yang sulit terlupakan.  

“Saya sangat bangga pada diri saya sendiri, sangat bangga pada tim. Mencetak gol-gol itu juga telah memberi saya lebih banyak keyakinan. Itu telah memberi saya keyakinan untuk terus maju dan mencoba menjadi lebih baik dan lebih baik lagi,” tuturnya. 

Selebrasi Ikonik

Yang lebih menarik, usai mencetak gol kedua, Marselino merayakannya dengan cara yang fenomenal. Dia langsung ke pinggir lapangan dan duduk di kursi yang biasa ditempati ball boy. Dia duduk manis dengan santai sambil mengamati gemuruh kegembiraan di stadion. 

Selebrasi ikonik itu langsung viral di media massa, bukan hanya di Indonesia namun tersiar sampai ke seluruh dunia. 

“Ide itu tiba-tiba muncul di depan mata dan dalam benak saya. Saya hanya berpikir, 'Oke, mari kita lakukan ini', jadi saya duduk di kursi!” ucapnya.   

“Kami memiliki pendukung yang fantastis, dan mereka menjadi gila ketika kami memenangkan pertandingan itu. Orang-orang selalu mendukung kami dan mereka percaya pada kami. Saya mencintai mereka,” katanya.