Hary Tanoesoedibjo dan Keluarga Bertemu Donald Trump Jelang Pelantikan, Ini yang Dibahas

Hary Tanoesoedibjo dan Keluarga Bertemu Donald Trump Jelang Pelantikan, Ini yang Dibahas

Terkini | inews | Rabu, 22 Januari 2025 - 15:18
share

WASHINGTON DC, iNews.id - Sebelum inaugurasi Presiden Amerika Serikat (AS), Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo bersama keluarga bertemu secara pribadi dengan Presiden AS ke-47 Donald Trump.

Hal ini dilaporkan langsung Pemimpin Redaksi iNews Aiman Wijtaksono saat mewawancarai CEO iNews Media Group Angela Tanoesoedibjo di Washington DC, AS.

Angela menjelaskan, pada awalnya Hary Tanoesoedibjo beserta keluarga bertemu dengan Trump secara pribadi di Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida pada 16-17 Januari 2025.

"Suat kehormatan bagi saya dan keluarga bisa bertemu dengan Presiden terpilih Trump tanggal 16-17 Januari 2025. Jadi kami dari Indonesia ke Palm Beach karena memang diterima langsung tanggal 16, lalu setelah berbincang-bincang kurang lebih selama satu jam, Presiden terpilih Trump mengajak kami bertemu kembali tanggal 17 (Januari)," ucap Angela.

Angela menambahkan, Hary Tanoesoedibjo beserta keluarga kembali diberikan waktu sebelum Trump dilantik untuk melakukan sejumlah pembahasan. Pasalnya, Hary Tanoesoedibjo beserta keluarga sudah mengenal sosok Trump sejak lama, bahkan sebelum Trump terpilih sebagai Presiden AS ke-45.

"Banyak hal beragam yang pastinya cukup umum. Pastinya update tentang Indonesia, beliau (Trump) banyak tanya "what's going on? What's the update?". Jadi, kita cerita aja dan yang menariknya saat itu beliau juga tanya pendapat kita tentang inaugurasi ini baiknya indoor atau outdoor karena saat itu kita masih rencananya outdoor ya," ucapnya.

Angela menjelaskan bahwa pertemuan antara Hary Tanoesoedibjo beserta keluarga bersama Trump tentu memiliki sejumlah manfaat untuk Indonesia.

"Pastinya kita tahu ya bahwa Amerika adalah negara terbesar, terkuat di dunia. Apapun yang terjadi kebijakan di Amerika tentunya sangat berdampak secara global langsung maupun tidak langsung dan terhadap Indonesia. Jadi saya rasa relationship, komunikasi itu sangat penting," tuturnya.

Topik Menarik