3 Contoh Teks Berita tentang Banjir, Lengkap dengan Strukturnya

JAKARTA, iNews.id - Contoh teks berita tentang banjir menarik untuk diulas. Teks satu ini bisa siswa temukan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. 

Melansir buku Bestie Book Bahasa Indonesia SMP/MTs karya The King Eduka (2022), teks berita merupakan suatu teks yang menyampaikan kabar atau informasi kepada masyarakat tentang peristiwa atau kejadian faktual dan aktual yang diinformasikan secara tertulis. 

Teks berita tersusun dari beberapa struktur, diantaranya kepala berita, tubuh berita, dan ekor berita. 

Berbagai tema bisa dibahas pada suatu teks berita, salah satunya banjir. Fenomena alam ini kerap terjadi di berbagai belahan dunia, tak terkecuali Indonesia. 

Banjir bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti curah hujan yang tinggi, sistem drainase yang buruk, dan perubahan iklim. Adapun dampak dari banjir ini bisa sangat merugikan, mulai dari kehilangan harta benda, kerusakan infrastruktur, hingga ancaman terhadap keselamatan jiwa. 

Melansir berbagai sumber, Senin (20/1/2025), berikut contoh teks berita tentang banjir. 

Contoh Teks Berita tentang Banjir 

1. Judul: Banjir Menerjang Kota Malang, 5 Anak Hanyut saat Bermain Hujan

Kepala Berita: Kota Malang diguyur hujan deras sehingga beberapa daerah mengalami banjir. Terdapat 5 orang anak hanyut dan belum ditemukan, mereka hilang saat main hujan-hujanan.

Tubuh berita: Banjir menggenang di daerah Bandulan, Malang pada Kamis, 6 Januari 2024 kemarin. Lima orang anak dilaporkan hilang terseret arus banjir dan belum ditemukan hingga kini.

Anak-anak tersebut adalah Adi (8), Soni (10), Rendra (9), Bagas (10) dan Rahmat (8). Kelima anak tersebut berpamitan keluar rumah untuk main hujan bersama teman sepermainannya pada pukul 15.00 WIB.

Sampai dengan pukul 19.00 WIB, mereka tidak kunjung pulang. Salah satu orang tua korban, yakni Suketi (40) mencari ke rumah teman sepermainan anaknya dan semuanya mengaku jika anaknya belum kembali.

Ekor berita: Orang tua korban sepakat melapor ke kepolisian atas hilangnya anak-anak mereka. Beberapa jam kemudian, terdapat saksi mata yang melihat Soni (10) hanyut dibawa arus banjir dan berhasil diselamatkan. Sedangkan 4 anak lainnya belum ditemukan.

2. Judul: Banjir di Rangkasbitung

Kepala Berita: Banjir merendam pemukiman warga dan sejumlah bangunan sekolah di Lebak, Banten, Selasa sore. Para siswa harus menanggalkan alas kaki untuk berangkat ke sekolah.

Tubuh Berita: Guyuran hujan deras selama 3 hari. membuat aktivitas warga dan para siswa terganggu, Salah satunya di Sekolah Menengah Negeri 1 Rangkasbitung, Lebak, Banten.

Banjir setinggi 30 hingga 50 cm membuat siswa harus berjalan menerjang genangan menuju sekolah tanpa alas kaki, meski demikian para siswa tetap semangat belajar.

Ekor Berita: Hingga tadi malam hujan masih mengguyur wilayah Rangkasbitung, Lebak Banten, warga berharap sistem saluran air segera diperbaiki.

3. Judul: Banjir Terjang 28 Desa di Aceh Tenggara, 4.843 Jiwa Terdampak

Kepala Berita: Banjir masih melanda wilayah Aceh Tenggara, Provinsi Aceh. Banjir pada sejumlah desa berlangsung sejak Kamis 17 Agustus 2023 membuat 4.843 jiwa terdampak, namun tidak ada laporan warga terdampak yang mengungsi.

Tubuh Berita: Pemkab Aceh Tenggara telah mendistribusikan bantuan 115 paket berupa makanan dan non makanan. Selain itu, Tim Reaksi Cepat BPBD memasang tenda untuk mengantisipasi apabila ada warga yang harus diungsikan ke tempat aman.

BPBD juga memasang hidran umum di beberapa lokasi sehingga warga dapat mengakses air bersih. Bencana ini menjadi perhatian Forum Koordinasi Pimpinan Daerah yang kemudian memantau dan meninjau langsung wilayah terdampak banjir.

Sejumlah desa yang tersebar di 5 kecamatan yang masih tergenang banjir yaitu Desa Kuta Buluh, Lawe Hijo metuah, Lawe Hijo Gabungan, Lawe Hijo, Kuning I, Kute Seri, Rikit, Pedesi, Pinding, Seperai, Pulo Perengge.

Kemudian Terutung Payung Gabungan dan Terutung Payung Hulu di Kecamatan Bambel, Kecamatan Bukit Tusam, desa terdampak yaitu Desa Darul Imami, Gumpang, Kuta Lingga, Tenembak Bintang, Kuta Gekhat dan Maha Singkil.

Banjir yang terjadi setelah hujan lebat mengguyur pada Kamis (17/8) malam pukul 21.00 WIB menyebabkan tanggul jebol dan debit air Sungai Lawe Kinga dan Alas meluap. Kerugian akibat banjir tercatat sebanyak rumah terendam 338 unit, fasilitas pendidikan 2 unit.

Banjir merusak lahan padi 350,50 hektare dan lahan jagung 53 hektar. BPBD juga melaporkan jembatan Lawe Hijo Ampera putus. BNPB mengimbau BPBD dan warga setempat untuk tetap waspada dan siaga apabila banjir mengalami ketinggian.

Ekor Berita: BPBD diharapkan tetap menyiagakan personel apabila warga membutuhkan pertolongan dan evakuasi. Prakiraan cuaca di Aceh Tenggara masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga dua hari kedepan.

Itulah ulasan mengenai contoh teks berita tentang banjir. Semoga bermanfaat!