Penertiban PKL di Pamekasan Ricuh, Sesama Pedagang Nyaris Adu Jotos
PAMEKASAN, iNews.id - Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Kota Pamekasan, Jawa Timur diwarnai adu mulut sesama pedagang, Senin (20/1/2025) siang. Bahkan, mereka nyaris adu jotos.
Para pedagang yang terlibat kemudian dilerai oleh petugas yang berjaga di tempat tersebut. Para PKL sudah berjualan di sekitar Monumen Arek Lancor sejak lima tahun lalu dan terus bertambah banyak.
Kondisi ini menyebabkan banyak kritikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan untuk menertibkan para PKL tersebut dan mengembalikan fungsi awal sebagai taman yang asri.
Petugas bertindak tegas untuk memindahkan para PKL itu ke tempat yang sudah disediakan. "PKL itu kita pindahkan dulu, ini tahap pertama. Kami hanya ingin memindah dulu," ujar Pj Sekda Pamekasan, Achmad Faisol.
Dia menuturkan, ada sebagian PKL yang secara sukarela pindah, namun ada juga sebagian yang dipaksa pindah dengan diangkut truk ke tempat yang sudah disediakan.
Mereka yang tidak pindah merasa sudah membayar kepada koordinator PKL, tapi penertiban ini tetap dilakukan demi kepentingan bersama dan keindahan kota.