Pembongkaran Pagar Laut Dilanjutkan usai Hasil Evaluasi Menteri KKP dan KSAL
TANGERANG, iNews.id-Pembongkaran pagar laut di kawasan Tanjung Pasir Tangerang, Banten bakal dilanjutkan usai keluarnya hasil evaluasi dari Kementerian KKP dan TNI AL . Sebelumnya pembongkaran pagar laut ditunda sementara dikarenakan pembongkaran di hari pertama mengalami sejumlah kendala dan tengah dievaluasi pembongkaran pagar laut di kawasan Tanjung Pasir Tangerang yang melibatkan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut dan masyarakat setempat.
Di hari pertama penundaan dilakukan karena terdapat sejumlah kendala pembongkaran seperti ombak besar dan dalamnya pagar yang sudah tertanam sehingga menyulitkan proses pembongkaran. Di mana di hari pertama sebanyak 600 personel TNI baru bisa mencabut pagar sepanjang 2,2 km dari total 30,16 KM.
Kadispenal Laksma I Made Wira Hady Arsanta menyebut proses pembongkaran pagar laut ini akan memakan waktu paling cepat hingga 10 hari.
"Untuk pelaksanaan pembongkaran hari ini Alhamdulillah berjalan lancar target kita untuk hari ini itu 2 Km untuk membuka jalur targetnya biar nelayan bisa melaut menangkap ikan. Memang ada kesulitan-kesulitan tapi Insyaallah mohon didoakan biar cuacanya bersahabat," kata Kadispenal.
Menurut Kadispenal untuk membantu mempercepat pembongkaran TNI AL akan turut libatkan masyarakat pesisir.
"Targetnya paling cepat itu 10 hari tergantung kondisi cuacanya,"timpalnya.
Sementara Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berkoordinasi dengan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali terkait pembongkaran pagar laut di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten
Trenggono meminta TNI AL menghentikan sementara operasi pencabutan pagar hingga Rabu Pagi.
"Kita berkoordinasi dengan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dan jajaran, dalam rangka mengevaluasi yang tengah ramai isu pagar laut. Kita beri batasan waktu sampai dengan besok Rabu pagi, kita akan rapat, lalu siangnya akan kita lakukan pembongkaran," kata Menteri KKP.
Sementara, KSAL Laksamana Muhammad Ali mengatakan pertemuannya dengan Menteri KKP untuk mencari solusi cepat untuk kehidupan nelayan. Sebab, adanya pagar laut ini menyulitkan nelayan dalam mencari ikan.
"Pagi ini kami bersama pak menteri dan wamen, kita evaluasi, kita cara aman, baik, cepat dan praktis, untuk mempercepat membantu kesulitan nelayan. Sesuai instruksi presiden, TNI harus membantu kesulitan rakyat," timpal Kasal.