Hikmah Isra Miraj bagi Umat Islam: Pelajaran tentang Shalat Lima Waktu
JAKARTA, iNews.id - Hikmah Isra Miraj bagi umat Islam adalah peristiwa yang sarat makna dan pelajaran berharga. Terjadi pada malam yang penuh berkah, perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjidil Aqsa, dan kemudian naik ke langit hingga Sidratul Muntaha, bukan hanya sekadar sebuah kejadian luar biasa, tetapi juga menjadi momen penting yang meneguhkan iman umat Islam.
Dalam perjalanan ini, Allah SWT menetapkan kewajiban shalat lima waktu, yang menjadi tiang agama dan sarana komunikasi langsung antara hamba dan Tuhannya.
Selain itu, Isra Miraj mengajarkan kita tentang kebesaran Allah, pentingnya kesabaran dalam menghadapi ujian hidup, serta nilai-nilai akhlak mulia yang harus dijunjung tinggi.
Ayat Al-Qur'an tentang Isra Miraj
Surat Al-Isra Ayat 1
سُبْحَٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا ٱلَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايَٰتِنَا ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ
Artinya:
"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Isra: 1).
Berikut sejumlah hikmah Isra Miraj bagi umat Islam yang dilansir iNews.id dari berbagai sumber:
Hikmah Isra Miraj bagi Umat Islam
1. Pentingnya Shalat sebagai Tiang Agama
Salah satu hikmah terbesar dari Isra Miraj adalah ditetapkannya kewajiban shalat lima waktu. Shalat menjadi ibadah yang langsung diperintahkan oleh Allah SWT tanpa perantara, menunjukkan betapa pentingnya shalat bagi umat Islam. Shalat merupakan wujud komunikasi langsung antara hamba dan Tuhannya, serta menjadi cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Melalui perintah ini, umat Islam diajarkan bahwa shalat adalah kewajiban utama yang tidak boleh ditinggalkan dalam kondisi apa pun. Shalat juga menjadi sarana untuk membersihkan jiwa dan menjaga hubungan spiritual dengan Allah SWT.
2. Keimanan yang Kokoh dan Keyakinan pada Kebesaran Allah
Isra Miraj mengajarkan umat Islam untuk memiliki keimanan yang kokoh terhadap kebesaran Allah SWT. Perjalanan Nabi Muhammad SAW yang melampaui batas logika manusia menjadi bukti kekuasaan Allah SWT yang tidak terbatas. Umat Islam diajak untuk percaya bahwa segala sesuatu mungkin terjadi atas izin-Nya.
Bagi orang-orang beriman, peristiwa ini menjadi penguat keyakinan bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Sebaliknya, bagi kaum kafir Quraisy pada masa itu, Isra Miraj dianggap mustahil sehingga mereka menolak kebenarannya. Hal ini mengingatkan kita untuk selalu beriman kepada hal-hal gaib yang telah dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis.
3. Ujian Keimanan dan Keteguhan Hati
Peristiwa Isra Miraj terjadi pada masa-masa sulit dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW, yaitu setelah wafatnya Khadijah RA (istri tercinta) dan Abu Thalib (paman yang melindunginya). Tahun tersebut dikenal sebagai "Tahun Kesedihan" (Aamul Huzn).
Dalam kondisi penuh tekanan ini, Isra Miraj menjadi penghibur sekaligus ujian bagi Nabi Muhammad SAW.
Bagi umat Islam, hikmah ini mengajarkan bahwa setiap ujian hidup adalah bagian dari rencana Allah SWT untuk menguatkan iman dan keteguhan hati kita. Sebagaimana Nabi Muhammad SAW tetap teguh menghadapi cobaan, kita juga diajarkan untuk bersabar dan terus bertawakal kepada Allah dalam situasi apa pun.
4. Tingginya Derajat Kehambaan
Isra Miraj menunjukkan tingginya derajat kehambaan Nabi Muhammad SAW di hadapan Allah SWT. Dalam perjalanan ini, Nabi tidak hanya diangkat ke langit tertinggi, tetapi juga tetap menunjukkan sikap tawadhu (rendah hati) sebagai seorang hamba Allah.
Hal ini menjadi pelajaran penting bagi umat Islam bahwa meskipun seseorang memiliki kedudukan tinggi di dunia, ia tetaplah seorang hamba Allah yang harus tunduk dan patuh kepada-Nya. Kesadaran akan kehambaan inilah yang menjadi inti dari setiap ibadah dalam Islam.
5. Pentingnya Masjid sebagai Pusat Ibadah dan Persatuan Umat
Perjalanan Isra dimulai dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, dua masjid suci yang memiliki nilai historis dan spiritual tinggi bagi umat Islam. Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya masjid sebagai pusat ibadah dan persatuan umat Islam di seluruh dunia.
Masjid bukan hanya tempat untuk melaksanakan shalat berjamaah, tetapi juga pusat kegiatan dakwah, pendidikan, dan sosial yang mempererat ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Muslim). Oleh karena itu, menjaga masjid sebagai tempat suci adalah tanggung jawab setiap Muslim.
6. Bekal Dakwah: Optimisme dan Kesabaran
Setelah peristiwa Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW semakin mantap dalam menjalankan dakwahnya meskipun menghadapi berbagai tantangan dan penolakan dari kaumnya.
Ini menjadi pelajaran bagi umat Islam untuk selalu optimis dan sabar dalam menyampaikan kebenaran.
Allah SWT memberikan pesan melalui perjalanan Isra Miraj bahwa perjuangan dakwah membutuhkan kesabaran, keteguhan hati, serta keyakinan bahwa pertolongan Allah pasti akan datang pada waktu yang tepat.
7. Keutamaan Akhlak Mulia
Dalam perjalanan Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW diperlihatkan berbagai gambaran tentang surga dan neraka serta balasan atas amal perbuatan manusia di dunia. Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga akhlak mulia dan menjauhi perbuatan dosa.
Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk selalu berbuat baik kepada sesama manusia, menjaga amanah, menjauhi sifat-sifat tercela seperti sombong dan iri hati, serta senantiasa meningkatkan amal kebaikan agar mendapatkan ridha Allah SWT.
Hikmah Isra Miraj bagi umat Islam sangatlah luas dan mendalam. Peristiwa ini tidak hanya meneguhkan keimanan Nabi Muhammad SAW tetapi juga memberikan pelajaran penting bagi seluruh umat manusia hingga akhir zaman. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari peristiwa agung ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari agar menjadi hamba yang dicintai oleh Allah SWT.
