Heboh Patrick Kluivert Tak Diberi Target Lolos Piala Dunia 2026, Profesor Komunikasi Sentil PSSI

Heboh Patrick Kluivert Tak Diberi Target Lolos Piala Dunia 2026, Profesor Komunikasi Sentil PSSI

Olahraga | inews | Kamis, 16 Januari 2025 - 19:54
share

JAKARTA, iNews.id - Heboh berita Patrick Kluivert tak diberi target lolos Piala Dunia 2026. Profesor komunikasi sekaligus pengamat sepak bola Effendi Gazali menyentil PSSI.

Kluivert ditunjuk menangani Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Tugas berat berada di punggung juru taktik asal Belanda itu.

Garuda bisa mendapatkan tiket lolos ke Piala Dunia 2026. Syaratnya Timnas Indonesia harus mendapat hasil positif di empat pertandingan sisa fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

Anehnya Kluivert secara blak-blakan mengaku Ketua Umum PSSI Erick Thohir justru tak membebaninya target ke Piala Dunia 2026. Hal tersebut diungkapkannya dalam wawancara bersama salah satu televisi swasta.

"Jadi, ya, Erick tidak memberikan saya (target itu), tentu saja kita berharap lolos Piala Dunia dan kami melakukan segalanya untuk lolos langsung ke Piala Dunia," kata Kluivert.

Effendi tak habis pikir hal tersebut bisa terjadi. Bahkan dia sebagai orang yang ahli di bidang komunikasi tak segan menyebut komunikasi PSSI dengan Kluivert buruk.

"Gini saja kalau PSSI tak ngasih target lolos Piala Dunia, sudah targetnya dari kami seluruh pencinta bola dan seluruh rakyat Indonesia," kata Effendi dikutip dari unggahan video di Instagram miliknya, @effendigazaliofficial dikutip, Kamis (16/1/2025).

"Walaupun tetap, kami bisa saja berpikiran kalau komunikasinya gak jelas gini bisa saja ada yang disembunyikan," ujarnya.

Terakhir Effendi berharap Kluivert bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Timnas Indonesia punya empat pertandingan penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia (20 Maret), Bahrain (25 Maret), China (5 Juni) dan Jepang (10 Juni).

"Kami tidak kenal lelah mendukung timnas. Terima kasih Shin Tae-yong. Tetap semangat Patrick Kluivert," ucapnya.

Topik Menarik