Cinta Kuya Minta Jangan Kaitkan Kebakaran Los Angeles dengan Karma AS Pro Israel: Banyak Muslim di Sana

Cinta Kuya Minta Jangan Kaitkan Kebakaran Los Angeles dengan Karma AS Pro Israel: Banyak Muslim di Sana

Gaya Hidup | inews | Rabu, 15 Januari 2025 - 17:56
share

JAKARTA, iNews.id - Anak Uya Kuya, Cinta Kuya, membuat pernyataan kontroversial mengenai kebakaran Los Angeles, Amerika Serikat. Dia dengan tegas mengatakan musibah kebakaran hebat ini bukan karena karma Amerika Serikat. 

Ya, banyak anggapan mengatakan kalau kebakaran Los Angeles disebabkan karma Amerika Serikat yang mendukung Israel, ketimbang Palestina. Kebakaran itu juga dikaitkan dengan pernyataan Donald Trump yang mengancam akan nerakakan Timur Tengah. 

Tahu adanya pandangan-pandangan keras semacam ini, Cinta Kuya mengaku tak terima bahwa kebakaran Los Angeles disebabkan oleh karma AS. 

"Jangan samakan pemerintah Amerika dan kebijakannya dengan masyarakat biasa di Amerika. Sebab, banyak sekali warga Amerika yang tidak setuju dan mengutuk keras apa yang dilakukan pemerintah (AS) pada Palestina," kata Cinta Kuya, dikutip dari tayangan Youtube Cinta, Rabu (15/1/2025). 

Terlebih, sejumlah besar warga AS menggelar demonstrasi untuk mendukung Palestina. Ini menunjukkan bukti bahwa tidak semua orang AS mendukung Israel. 

Lebih lanjut, Cinta Kuya mengatakan bahwa korban kebakaran Los Angeles berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda, termasuk warga Indonesia yang beragama Islam. 

"Jadi, apa pun itu, korban kebakaran Los Angeles adalah warga biasa yang juga orang Indonesia dan banyak Muslim di sana," ujar Cinta. 

Cinta pun meminta kepada semua orang agar saling mendoakan, daripada memberi pendapat bahwa musibah kebakaran Los Angeles ini karma bagi AS. 

"Sebagai umat beragama, kita diajarkan untuk mendoakan saudara sesama manusia yang mengalami musibah. Berdoa untuk saudara kita yang ada di Bondowoso, gunung meletus di NTT, dan saudara Muslim di Palestina, kebakaran di California, banjir di Makkah, dan lainnya," tambah Cinta.

Topik Menarik