Respons Mabes TNI soal Pensiunan Brigjen Hendrawan Ostevan Tewas di Laut Marunda

Respons Mabes TNI soal Pensiunan Brigjen Hendrawan Ostevan Tewas di Laut Marunda

Terkini | inews | Rabu, 15 Januari 2025 - 10:59
share

JAKARTA, iNews.id - Mabes TNI membenarkan jasad Hendrawan Ostevan yang ditemukan di Laut Marunda, Jakarta Utara, merupakan pensiunan brigjen. Hendrawan sudah lama pensiun dari dinas kemiliteran.

"Yang bersangkutan merupakan purnawirawan TNI (pensiun) dan sudah lama meninggalkan dinas kemiliteran. Usia yang bersangkutan sudah 75 tahun, lahir 24 Oktober 1949," kata Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto kepada wartawan, Rabu (15/1/2025).

Dia mengatakan CCTV sempat merekam mobil Hendrawan Ostevan memasuki Dermaga KCN Marunda pada Kamis (9/1/2025) atau sehari sebelum jasad korban ditemukan pada Jumat (10/1/2025).

"Sementara penyebab kejadian masih dalam analisis lebih lanjut," tutur dia.

Sebelumnya, Hendrawan Ostevan ditemukan tewas di Perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara pada Jumat (10/1/2025) lalu. Berdasarkan penyelidikan sementara, Hendrawan diduga meninggal setelah mobilnya terjatuh di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Polisi menemukan rekaman CCTV korban berkendara menggunakan mobil ke salah satu dermaga.

"Tim gabungan dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polsek Kawasan Kali Baru telah melakukan penelusuran CCTV yang diduga merupakan tempat kejadian awal kejadian perkara," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam saat dikonfirmasi, Selasa (14/1/2025).

Dalam rekaman CCTV tersebut, korban mengendarai mobil masuk ke Dermaga KCN Marunda, Cilincing, Jakarta Utara sekitar pukul 00.35 WIB. Kendaraan tersebut melaju hingga ke ujung dermaga hingga akhirnya terjatuh di perairan Marunda.

"Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang kendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut," kata Ade.

Kendati demikian, polisi masih harus mendalami kasus ini. Polisi juga sudah menemui keluarga korban terkait penanganan lanjutan.

korban pertama kali ditemukan oleh nelayan. Identitas korban terungkap berdasarkan kartu keanggotaan TNI dan BIN yang melekat pada tubuh korban. 

Pria itu diketahui berusia 75 tahun. Jenazah korban lalu dievakuasi ke RSCM, Jakarta Pusat untuk divisum.

Topik Menarik