Weekend Story: Polisi Abai Berujung Maut, Bos Rental Tewas Ditembak Pencuri Mobil
JAKARTA, iNews.id - Ilyas Abdurrahman, seorang bos rental mobil, tewas ditembak di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada 2 Januari 2025. Insiden ini tidak hanya merenggut nyawa Ilyas, tetapi juga melukai anggota komunitas rental lainnya, Ramli.
Kasus penembakan bos rental mobil di Cinangka, Banten ini menjadi perhatian serius karena mengungkap sejumlah kegagalan sistem penegakan hukum. Bahkan, pelaku penembakan seorang oknum TNI AL.
Kejadian ini bukan sekadar tindak kriminal biasa, namun menjadi cerminan dari celah kelemahan dalam prosedur penanganan laporan dan perlindungan masyarakat.
Aparat Polsek Cinangka yang seharusnya tanggap saat kedatangan korban untuk meminta pendampingan mengejar pelaku pengelapan mobil bersenjata api, namun bersikap sebaliknya.
Seharusnya, kantor polisi menjadi tempat pertama yang dituju oleh warga ketika merasa terancam atau membutuhkan bantuan. Dalam kasus ini, pelapor justru merasa diabaikan dan tidak mendapatkan penanganan yang memadai.
FJL Gelar Nobar dan Diskusi Film “Lemah Kuasa di Tanah Negara” Bersama Mahasiswa dan Jurnalis
Ketidakprofesionalan oknum aparat dalam menerima laporan menjadi pemicu terjadinya penembakan yang menyebabkan kematian bos rental mobil saat berhadapan dengan pencuri bersenjata api.
Rekonstruksi Peragakan 36 Adegan
Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) bersama Polresta Tangerang menggelar rekonstruksi penembakan bos rental mobil di Rest Area Kilometer 45 Tol Tangerang-Merak, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (11/1/2025) dini hari. Bahkan, salah satu pelaku yang merupakan anggota TNI AL menembak bos rental mobil dari jarak dekat turut dihadirkan.
Di tengah guyuran hujan deras, tim gabungan dari Puspomal dan Polresta Tangerang serta Polda Banten tetap melaksanakan reka ulang peristiwa tewasnya Ilyas Abdurrahman, pemilik rental mobil, di depan minimarket kawasan Rest Area KM-45.
Dengan pengawalan ketat oleh personel Satreskrim Polresta Tangerang, polisi militer hingga personel Polda Banten, ketiga tersangka anggota TNI AL berinisial Sertu AA, Sertu RH dan Kelasi Kepala BA dihadirkan.
Anggota Koramil 18 Tripa Pijay Gelar Karya Bakti Bersama Warga Bersihkan Saluran Air Pertanian
Berdasarkan data dari Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), sebanyak 36 adegan mulai dari wilayah Saketi, Pandeglang hingga Rest Area KM 45 diperagakan. Bahkan, salah satu pelaku yang merupakan anggota TNI AL memeragakan menembak bos rental mobil dari jarak yang cukup dekat.
"Puspomal telah memeriksa 13 orang saksi dan menghadirkan 7 orang saksi di TKP dengan menampilkan 36 reka adegan yang diawali dari peristiwa yang terjadi di Saketi Pandeglang dan berlanjut hingga di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak," dikutip dari Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal), Sabtu (11/1/2025).
Pihak TNI AL masih terus melakukan penyidikan dan memproses para pelaku hingga persidangan secara transparan.
Anak Korban Sempat Emosi
Pada kesempatan itu anak korban, Rizky Agam dan Agam Nasrudin turut hadir di lokasi menyaksikan langsung proses rekonstruksi. Anak korban sempat emosi melihat langsung para pelaku penembakan ayahnya saat memeragakan reka adegan ulang pada rekonstruksi berlangsung.
"Coba bayangkan ketika melihat pembunuh ayah sendiri di depan mata," kata Rizky.
Menurutnya, seluruh adegan sesuai dengan kejadian sebenarnya dan dalam reka ulang tersebut tidak ada upaya pengeroyokan seperti yang diberitakan sebelumnya. "Kita percayakan saja pada Puspomal," ucapnya.
