Menhub Korsel Akan Mundur Buntut Kecelakaan Pesawat Jeju Air: Saya Bertanggung Jawab!
SEJONG, iNews.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Korea Selatan (Korsel) Park Sang Woo akan mengundurkan diri terkait kecelakaan pesawat Jeju Air yang menewaskan 179 orang. Pesawat Boeing 737-800 itu mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan, Joella Selatan, pada 29 Desember lalu.
Park menjelaskan pengunduran dirinya itu sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kecelakaan pesawat paling mematikan di Korsel tersebut.
"Saya merasa sangat bertanggung jawab atas bencana ini," kata Park, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (7/1/2025).
Dia akan mencari waktu yang sesuai untuk mengundurkan diri setelah semua penanganan kecelakaan selesai.
Sementara itu Kementerian Perhubungan Korsel akan segera menyusun sistem baru guna meningkatkan keselamatan pendaratan pesawat di semua bandara.
Pesawat dengan nomor penerbangan 7C 2216 itu berangkat dari Bangkok, Thailand, menuju Muan. Namun pesawat mengalami kendala teknis yang menyebabkan roda pendaratan tak berfungsi. Pesawat lalu keluar landasan menghantam dinding beton hingga meledak dan hancur.
Nekad! Dua Kelompok Remaja di Cileungsi Kabupaten Bogor Tawuran di Jalanan Dekat Markas Kepolisian
Para pakar keselamatan penerbangan mempertanyakan keberadaan dinding beton tak jauh dari ujung landasan pacu.
Fungsi dinding itu hanya untuk menyangga antena "localiser" yang fungsinya memandu pendaratan pesawat dalam kondisi jarak pandang buruk.
Wakil Menteri Perhubungan untuk Penerbangan Sipil Joo Jong Wan mengakui keberadaan dinding beton itu tak aman, namun pembangunannya sudah sesuai standar nasional maupun internasional.
Polisi sedang menyelidiki mengenai kebedaraan dinding itu. Bangunan kokoh itu yang membuat pesawat meledak hebat dan hancur.