Penyanyi Batak Legendaris Jack Marpaung, Ayah Novita Dewi Meninggal Dunia
JAKARTA, iNews.id - Kabar duka datang dari dunia hiburan. Penyanyi Batak legendaris Jack Marpaung meninggal dunia, Minggu 5 Januari 2025.
Maestro musik Batak yang juga ayah kandung penyanyi Novita Dewi dan mertua dari Alex Hutajulu itu mengembuskan napas terakhir dalam usia 76 tahun di Rumah Sakit St Carolus, Salemba, Jakarta Pusat.
Kematian Jack Marpaung membawa duka bagi para musisi, terutama pencinta musik Batak. Sejumlah akun media sosial menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya penyanyi senior itu, salah satunya musisi Posan Tobing.
"Indonesia khususnya penikmat musik batak, sangat kehilangan. Hari ini sang Maestro musik Batak sang Maestro Ps. Jack Marpaung meninggal dunia. Beliau adalah Ayah dari @novitadewi. Mertua dari @alexhuta7ulu," tulis musisi bernama lengkap Haposan Harianto Tobing di akun Instagramnya, dikutip Senin (6/1/2024).
"Turut berduka cita sedalam dalamnya, semoga keluarga yang di tinggalkan selalu diberikan ketabahan dan penghiburan. Siapa yang percaya kepada-NYA upahnya adalah di Surga."
Eks drummer band Kotak itu juga mengungkapkan rasa bangganya pernah bekerja sama dengan Jack Marpaung dalam konser Tribute to Jack Marpaung.
"Saya dan lae @bonaeriels Batak Keren, sangat bangga dan beruntung pernah terlibat bekerja sama dengan Beliau membuat konser Tribute to Jack Marpaung. Semoga karya karya beliau tetap dikenang sepanjang masa. Amin," tulis Posan.
Sosok Jack Marpaung
Jack Marpaung semasa hidupnya dikenal sebagai penyanyi dan pencipta lagu Batak yang karya-karyanya menjadi hits. Pria kelahiran 14 April 1948 di Porsea, Toba, Sumatera Utara itu menciptakan banyak lagu yang menjadi hits, termasuk "Kamar 13," "Serly", Unang Sai Tangis Ho Butet", "Surat Narara," hingga "Didia Rokkaphi".
Karya-karyanya menjadi sangat penting dalam perkembangan musik tradisional Batak. Salah satu lagunya yang paling populer adalah, Kamar 13. Lagu yang bercerita tentang hidup di penjara ini diangkat dari kisah hidupnya yang keras. Dia pernah menjadi preman jalanan dan terlibat narkoba.
Jalan hidupnya berubah setelah menjadi penyanyi. Berawal dari menjadi pengisi acara hiburan di kafe-kafe hotel, Jack Marpaung semakin dikenal. Dia membentuk grup Trio Lasidos, yang juga dikenal sebagai salah satu grup penyanyi Batak legendaris.
Meski dunia musik telah mengubah jalan hidupnya dan membuatnya terkenal, Jack Marpaung memutuskan pensiun sebagai penyanyi. Dia memilih menjadi pendeta untuk melayani Tuhan pada tahun 2014 hingga akhir hidupnya.