Menteri Wihaji Lantik Budi Setiyono Jadi Sekretaris Kemendukbangga, Ini Pesannya

Menteri Wihaji Lantik Budi Setiyono Jadi Sekretaris Kemendukbangga, Ini Pesannya

Terkini | inews | Minggu, 5 Januari 2025 - 17:06
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji, melantik Budi Setiyono sebagai Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama Badan. Pelantikan berlangsung di Auditorium Kemendukbangga/BKKBN, Jakarta, Minggu (5/1/2025).

Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 209/TPA Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, yang ditandatangani Presiden Prabowo Subianto pada 31 Desember 2024.

Wihaji mengingatkan, Kemendukbangga memiliki tugas strategis untuk mewujudkan visi dan misi Presiden 2024–2029 sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Fokusnya adalah pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan, serta penguatan harmoni dan toleransi antarumat beragama.

“Saya mengharapkan Sesmen dapat melaksanakan tugas dengan baik dan bisa memperkokoh dukungan manajerial dalam business process organisasi, terutama dalam menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN," ujarnya.

Sebelum diangkat sebagai Sekretaris Kementerian, Budi Setiyono melalui serangkaian proses seleksi, termasuk Uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (JPT) pada 20 November 2024. Proses seleksi ini dilakukan berdasarkan Perpres No. 139 Tahun 2024 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kementerian Negara Kabinet Merah Putih 2024–2029.

Sebelum menjabat, Prof Budi merupakan Wakil Rektor Universitas Diponegoro (Undip) dan Guru Besar di Departemen Ilmu Politik dan Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Undip. Dia juga pernah menjadi anggota Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional (TIRBN) Kementerian PANRB (2021–2024) dan Tim Ahli Balitbang Kementerian Dalam Negeri (2012–2013).

Pengalaman internasionalnya meliputi peran sebagai National Faculty di UNODC (2013), Program Evaluator di UNFPA (2010) dan UNDP (2008), serta Policy Researcher di Bank Dunia (2003–2004).

Budi meraih gelar S1 dari Ilmu Pemerintahan Undip (1994), S2 di Policy and Administration, Flinders University, Australia (2003), dan S3 di Social Science, Curtin University, Australia (2011).

Budi menegaskan, peran Sekretaris Kementerian adalah membantu pimpinan (Menteri dan Wakil Menteri) dalam mencapai target kinerja yang telah ditetapkan Presiden. Dia berkomitmen menjalankan tugas dengan manajemen strategis agar setiap tahapan dan indikator pencapaian terlihat jelas dalam kurun waktu tertentu.

“Saya akan bekerja seprofesional mungkin untuk membantu agar cita-cita Presiden dan Menteri dalam mewujudkan Indonesia Emas dan kesejahteraan rakyat dapat benar-benar terwujud,” ujar Budi.

Dia juga menyoroti pentingnya memanfaatkan bonus demografi dengan optimal. Bonus demografi adalah momentum ketika penduduk usia produktif lebih banyak dibanding usia non-produktif.

"Agar momentum itu bisa dimanfaatkan dengan baik, maka perlu ada kerangka mekanisme keseimbangan supply and demand antara angkatan kerja dan ketersediaan pekerjaan. Kemedukbangga akan menyediakan data dan informasi kependudukan yang akurat agar bisa dimanfaatkan oleh Kementerian lain yang terkait dalam mengambil keputusan," katanya.

Topik Menarik