Umat Islam Diajarkan Berbuat Baik terhadap Keluarga, Saling Membantu dan Hidup Tidak Boros
JAKARTA, iNews.id - Ustadz Abdurrahman Djaelani menyampaikan Islam mengajarkan umatnya untuk menjaga hubungan baik dengan keluarga. Sebab, sebagian dari harta ada hak mereka terutama keluarga terdekat.
Umat Islam juga diperintahkan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, seperti fakir miskin serta musafir. Mereka termasuk dalam mustahik zakat, orang-orang yang berhak menerima zakat.
"Namun, Allah SWT mengingatkan untuk tidak hidup boros dan berlebihan. Sebab, sifat boros tersebut merupakan sifat setan," ujar Ustadz Abdurrahman Djaelani dalam program religi Cahaya Hati Indonesia di iNews, Sabtu (4/1/2025).
Ini tercantum dalam Al Quran Surat Al Isra ayat 26 dan 27.
وَاٰتِ ذَا الۡقُرۡبٰى حَقَّهٗ وَالۡمِسۡكِيۡنَ وَابۡنَ السَّبِيۡلِ وَلَا تُبَذِّرۡ تَبۡذِيۡرًا ٢٦
wa âti dzal-qurbâ ḫaqqahû wal-miskîna wabnas-sabîli wa lâ tubadzdzir tabdzîrâ
Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.
2 Sopir Divonis 1 Tahun 4 Bulan Penjara karena Bawa Satwa Dilindungi, LBH Ansor Ajukan Banding
اِنَّ الۡمُبَذِّرِيۡنَ كَانُوۡۤا اِخۡوَانَ الشَّيٰطِيۡنِ ؕ وَكَانَ الشَّيۡطٰنُ لِرَبِّهٖ كَفُوۡرًا ٢٧
innal-mubadzdzirîna kânû ikhwânasy-syayâthîn, wa kânasy-syaithânu lirabbihî kafûrâ
Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya.