PVMBG: Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT Meletus 1.322 Kali Sepanjang Tahun 2024

JAKARTA, iNews.id - Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus sebanyak 1.322 kali sepanjang tahun 2024. Data tersebut berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Kepala PVMBG Hadi Wijaya mengatakan, Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi sejak 1 Januari sampai 11 November 2024 secara terus-menerus.

"Bayangkan, dalam kurun waktu 11 bulan itu terjadi 1.322 kali gempa letusan atau erupsi,” ujar Hadi dalam acara Refleksi dan Resolusi Pengurangan Risiko Bencana dikutip Jumat (3/1/2025).

Selain itu, Hadi melaporkan Gunung Lewotobi Laki-Laki sebanyak dua kali gempa awan panas letusan. Selanjutnya 69 kali gempa awan panas guguran, 2.148 kali gempa guguran, 1.177 kali gempa embusan, 985 kali harmonik, 18 kali tremor non-harmonik.

Kemudian, dua kali gempa tornillo, 1.362 kali gempa low frequency, 416 kali gempa hybrid/fase banyak, 3.905 kali gempa vulkanis dangkal, 2.735 kali gempa vulkanis dalam, 468 kali gempa tektonik lokal, 2 kali gempa terasa skala I hingga II mmi, 1.310 kali gempa tektonik jauh, 12 kali gempa getaran banjir, 67 kali gempa tremor menerus.

Hadi pun mengatakan PVMBG terus memberikan perhatian kepada aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki selama tahun 2024.

“Ini menjadi perhatian dari kami dan tim ahli bagaimana melihat karakteristik dari proses erupsi yang cukup lama karena 11 bulan yang ternyata di 3 November mengalami erupsi yang sangat dahsyat,” katanya.

Bahkan kata Hadi, tujuh hari pascaerupsi besar 3 November tepatnya pada tanggal 10 November, terjadi erupsi sangat dahsyat.

“Kondisi erupsi yang sangat dahsyat kami sampaikan di tanggal 7 November itu pernah erupsi mencapai ketinggian 8 sampai 9 km. Pada November itu pernah terjadi erupsi di ketinggian 8 sampai 9,5 Kilometer,” ucapnya.

Akibat erupsi ini penerbangan di Bali harus ditunda. Ada sekian puluh jadwal penerbangan yang mengakibatkan ribuan masyarakat harus bertahan di bandara Bali. Erupsi ini juga mengakibatkan 13.500 orang harus mengungsi.

Hadi mengungkapkan status Gunung Lewotobi Laki-Laki telah diturunkan menjadi Level III Siaga per 25 Desember 2024.

“Jadi Lewotobi Laki-Laki telah kami turunkan statusnya per 25 Desember 2024. Artinya status level IV Awas Lewotobi Laki-Laki itu dari tanggal 3 November sampai 25 Desember atau hampir 45 hari proses dari level 4 yang terjadi,” ucapnya.