Hampir 900 Tentara Israel Tewas terkait Perang di Gaza, 38 di Antaranya Bunuh Diri
TEL AVIV, iNews.id - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) merilis data terbaru personel militer yang tewas selama perang melawan para pejuang Gaza sejak 2023. Sebanyak 891 tentara Zionis tewas akibat berbagai sebab langsung maupun tidak langsung dengan perang pada 2023 dan 2024.
Jumlah tentara yang tewas tersebut merupakan yang tertinggi sejak perang Yom Kippur pada 1973.
Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan, jumlah yang tewas itu sudah termasuk perwira maupun prajurit. Sebanyak 558 tewas dalam perang pada 2023, sebagian besar di masa awal operasi darat ke Jalur Gaza pada akhir Oktober 2023.
IDF mengungkap, 363 tentaranya tewas sepanjang 2024, sebagian besar akibat perang fisik langsung di Gaza.
Dari 558 tentara tewas sepanjang 2023, 512 di antaranya terbunuh dalam pertempuran dan operasi militer, tiga oleh serangan teror lokal, 10 karena masalah kesehatan, dan 17 akibat bunuh diri.
Kemudian selama 2024, dari 363 tentara yang tewas, 295 di antaranya terbunuh dalam pertempuran dan operasi militer, 11 serangan teror lokal, 13 karena masalah kesehatan, dan 21 akibat bunuh diri.
Selain itu lebih dari 5.500 tentara Israel luka selama periode yang sama.
Sementara itu kasus bunuh diri tentara yang terjadi 2 tahun terakhir merupakan yang tertinggi sejak 13 tahun.
Sebagai perbandingan, militer Israel kehilangan 152 tentara selama periode 10 tahun sebelum perang dengan Hamas pada 7 Oktober 2023. Perang paling sengit sebelumnya dalam 10 tahun terakhir terjadi pada 2014. Israel menggelar Protective Edge Operation tepatnya pada musim panas saat itu.