Duh! Baru Sehari Kerja, ART di Bandung Curi Perhiasan Majikan Senilai Ratusan Juta

BANDUNG, iNews.id - Seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Kompleks Pesona Bali Residence, Desa Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menjadi korban pencurian hingga mengalami kerugian ratusan juta. Pelaku tak lain asisten rumah tangga (ART) yang baru sehari bekerja di rumah korban.

Korban pencurian berinisial FL (43) menceritakan, awalnya dia menerima ART bernama Tuti berdasarkan rekomendasi dari tetangga pada 13 Desember lalu.

“Awalnya, saya mendapat informasi tentang Tuti dari ART tetangga saya. Katanya dia orangnya rajin dan sopan, jadi saya langsung percaya,” ujar FL saat ditemui di rumahnya, Kamis (2/1/2025).

Pada hari pertama bekerja, Tuti memperlihatkan sikap yang baik dan cekatan dalam menyelesaikan tugas-tugas rumah tangga. FL bahkan merasa nyaman karena Tuti juga memberi perhatian kepada anaknya.

“Hari pertama bekerja, saya lihat Tuti cepat membereskan rumah dan sangat perhatian dengan anak saya. Saya sama sekali tidak curiga,” katanya.

Namun ketika FL harus keluar rumah pukul 15.00 WIB, situasi berubah. Setelah 30 menit, dia menerima telepon dari tetangga yang memberi tahu anaknya menangis sendirian di rumah. Dengan panik, FL segera pulang dan hanya untuk mendapati rumahnya kosong tanpa Tuti.

“Saya langsung cek laci tempat menyimpan barang-barang berharga dan ternyata semuanya hilang. Perhiasan, logam mulia, jam tangan, semua lenyap,” ujar korban FL.

Merasa menjadi korban pencurian, FL pun segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bojongsoang.

“Saya langsung lapor ke polisi, tapi sampai sekarang pelakunya belum ditemukan. Saya berharap pelaku cepat ditangkap,” ucapnya.

“Saya nggak nyangka kejadian seperti ini bisa menimpa saya. Semoga ini jadi pelajaran bagi saya dan orang lain," katanya lagi.

Sementara Kapolsek Bojongsoang Kompol Tugiman menjelaskan, korban melapor tentang pencurian oleh ART yang baru sehari bekerja di rumahnya.

"Pelaku diduga memanfaatkan kepercayaan korban untuk mengambil barang berharga," ujar Tugiman saat dikonfirmasi.

Tugiman menambahkan, polisi sudah melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan Polresta Bandung untuk mencari pelaku.

“Kami sudah mengidentifikasi pelaku dan sedang menyelidiki apakah ini tindakan individu atau bagian dari sindikat,” katanya.

Kapolsek juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam merekrut ART.

“Pastikan memeriksa latar belakang calon ART secara mendalam dan jangan langsung memberikan kepercayaan penuh kepada orang yang baru dikenal,” ucapnya.