Aprindo Bidik Penjualan Ritel Naik 8 Persen di Periode Nataru 2024

JAKARTA, iNews.id - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menargetkan penjualan ritel pada periode Natal dan Tahun Baru tahun ini naik hingga 8 persen. Menurut Ketua Umum Aprindo, Solihin hal itu didorong dari program diskon ‘Every Purchase is Cheap’ Sale (EPIC Sale) pada 22–31 Desember 2024.

"Kita harapkan setidaknya terhitung tanggal 22 sampai 31 minimum penjualannya naik 8 persen daripada sebelumnya. Walaupun di akhir tahun ini penjualan kita lebih baik dibanding Lebaran," ujar Solihin dalam Market Review IDX Channel, Jumat (27/12/2024).

Lantas, produk apa yang paling laku di akhir tahun?

Menurut Solihin, produk yang paling diminati selama Nataru adalah makanan dan minuman. Berbeda dengan pakaian dan aksesoris yang masih dominan, tetapi tidak lebih tinggi dari makanan dan minuman.

"Begitu juga dengan elektronik, gadget masih ada kenaikan, biasanya tahun baru ada kegembiraan sendiri gadget baru," kata Solihin.

Di luar produk tersebut, saat Natal dan Tahun Baru pastinya penjualan untuk dekorasi, menurut Solihin juga bergerak dominan.

"Artinya potensi penjualan pasti saya katakan akan naik, tapi apakah sesuai dengan perkiraan (8 persen) kita, itu masih dalam proses," tutur dia.

Adapun Aprindo pada Minggu (22/12) lalu dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto resmi meluncurkan program diskon ‘Every Purchase is Cheap’ Sale (EPIC Sale) di Alfamart Drive Thru 24 Jam di kawasan Tangerang, Banten.

Menko Airlangga mengatakan, EPIC Sale menjadi bagian dari sejumlah kegiatan promosi belanja di Desember 2024. Sebelumnya, terdapat ‘Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas)’ dan ‘Belanja di Indonesia Aja (BINA) Diskon’ 2024. Menko Airlangga mengatakan, dari tiga momen tersebut, ia menaksir akan tercapai target transaksi sebesar Rp80 triliun