Hasil Olah TKP Kecelakaan Maut Bus di Tol Pandaan Malang: Tidak Ada Bekas Pengereman

Hasil Olah TKP Kecelakaan Maut Bus di Tol Pandaan Malang: Tidak Ada Bekas Pengereman

Terkini | inews | Selasa, 24 Desember 2024 - 15:26
share

MALANG, iNews.id - Polisi mengungkap fakta baru kecelakaan maut bus rombongan siswa SMP Bogor menabrak truk pakan ternak di Jalan Tol Pandaan Malang, Selasa (24/12/2024). 

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas tidak menemukan jejak pengereman bus. 

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur Kombes Pol Komaruddin mengungkapkan, belum menemukan jejak pengereman pada bus pariwisata PO Tirto Agung yang dikemudikan Untung Subagyo (48) asal Magetan itu. Bus rombongan siswa SMP asal Bogor itu lantas menghantam bagian kanan truk yang melintang di tengah jalan tol dengan kecepatan tinggi.

"Kita belum menemukan, kita belum menemukan nanti masih ada pengecekan lagi apakah ada bukti-bukti bekas rem dan lain sebagainya, " katanya. 

Dia menuturkan, dilihat dari kecepatan, bus rombongan 48 siswi SMP IT Darul Qur'an Mulia Putri, Bogor, Jawa Barat.m tersebut melaju dengan kecepatan 80 km per jam sebelum menghantam truk bermuatan pakan ternak.

"Hampir sebagian besar ini tidak melakukan pengereman, tapi lebih kepada menambah kecepatan, biasanya karena ini jalur menanjak, apalagi ini kendaraan besar," ucap Kombes Pol Komaruddin di lokasi olah TKP.

Dia menuturkan, kondisi bus layak jalan. Hal ini setelah tim dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan kepolisian melakukan pemeriksaan ke komponen - komponen bus pariwisata Tirto Agung bernopol S 7607 UW. 

Olah TKP menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA), dan bukti rekaman CCTV. 

Saat melintasi jalanan menanjak di ruas Tol Pandaan Malang itulah kata Komaruddin, terdapat truk yang berjalan mundur karena kehilangan kendali di tanjakan. Truk yang berada di bahu jalan sebelah kiri, lantas berpindah ke sisi kanan, dan terjadi tabrakan tepat di tikungan jalanan menanjak KM 77+200.

"Kita juga menemukan ada bekas goresan (disebabkan truk mundur menabrak) di pembatas tengah jalan, artinya bahwa karena ini posisi menurun ataupun menikung ya habis turun (truk) menabrak pindah ke lajur kanan," paparnya.

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Pandaan arah Malang tepatnya di KM 77+200, tepatnya di Dusun Paras, Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, pada Senin sore (23/12/2024) pukul 15.40 WIB. 

Dua kendaraan yakni truk bermuatan pakan ternak Nopol S 9126 UU dan bus pariwisata Nopol S 7607 UW, yang dinaiki rombongan siswa SMP IT Darul Qur'an Mulia Putri, Kabupaten Bogor.

Keduanya melaju dari arah yang sama yakni dari Surabaya menuju Malang. Diduga truk yang tak kuat menanjak di jalanan naik dan menikung, kemudian hilang kendali dan menurun.

Di saat bersamaan bus pariwisata melaju darı belakang dengan kecepatan tinggi hingga tabrakan tak dapat dihindarkan. Empat korban meninggal dalam kejadian ini, sedangkan sekitar 40 orang terluka.

Topik Menarik