7 Fakta Kecelakaan Bus di Tol Pandaan Malang, Nomor 3 Mengerikan
MALANG, iNews.id – Sejumlah fakta terungkap dalam kecelakaan bus rombongan siswa SMP asal Bogor di Jalan Tol Pandaan-Malang, Senin (23/12/2024) sore. Bus PO Tirto Agung itu menabrak truk wingboks bermuatan pakan ternak. Empat orang tewas dalam kecelakaan mengerikan tersebut.
Seluruh korban kecelakaan sudah dievakuasi petugas ke sejumlah rumah sakit di Kota dan Kabupaten Malang. Arus lalu lintas pun kini sudah berangsur normal setelah bangkai bus dan truk dievakuasi dari badan jalan tol.
Berikut ini sejumlah fakta kecelakaan bus di Tol Pandaan-Malang yang dirangkum iNews.id.
7 Fakta Kecelakaan Bus di Tol Pandaan Malang
1. Kronologi Kecelakaan
Diperoleh informasi, kecelakaan terjadi karena adanya dugaan truk bermuatan pakan ternak nopol S 9126 UU itu tidak kuat menanjak saat melintas di KM 77+200 Tol Pandaan arah Malang.
"Kita lihat kontur jalan menanjak dan menikung ke arah kiri, dataran tinggi. Ini satu kendaraan truk muatan pakan ternak tidak kuat nanjak," kata Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana.
Kemudian truk itu berhenti di lajur kiri jalan, dan sopir berusaha untuk mengendalikan truknya dengan mengaktifkan rem tangan. Tapi yang terjadi truk justru tetap bergerak ke belakang menurun.
"Truk yang tidak kuat nanjak ini mundur. Sopir truk berusaha untuk mengevakuasi atau menghandle truknya. Namun sudah terlambat karena ada bus dari belakang di Tirto Agung dengan kecepatan yang cukup tinggi sehingga benturan," paparnya.
2. Bus Angkut Rombongan Siswa SMP asal Bogor
Bus tersebut membawa rombongan siswai SMP IT Darul Qur'an Mulia Putri Bogor, yang hendak menuju Malang. Satu korban meninggal lain adalah pengasuh SMP IT Darul Qur'an Mulia Putri, bernama Tri Subangkit Maulana.
"Bus itu informasinya habis dari Gunung Bromo mau ke Kampung Inggris, Pare. Tapi di Jawa Timur ini ada beberapa titik yang dikunjungi, ini kami masih dalami, karena korban masih syok belum bisa dimintai keterangan," ucapnya.
3. Korban Tewas 4 Orang
Darı kejadian ini empat orang dinyatakan meninggal dunia. Satu di antaranya merupakan sopir bus Tirta Agung Nopol S 7607 UW, yang disebut Kapolres Malang meninggal dunia di lokasi kejadian. "Ada 4 yang meninggal dunia itu, termasuk sopir bus," ucap Putu Kholis Aryana.
Menurut kapolres, korban meninggal dunia dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, sedangkan total ada 49 korban luka.
4. Puluhan Korban Kecelakaan Dirawat di 5 Rumah Sakit
Puluhan korban luka kecelakaan bus rombongan siswa SMP asal Bogor di Tol Pandaan Malang dievakuasi ke lima rumah sakit, di antaranya RSUD Lawang, RS Medika Lawang, RS Prima Husada Karanglo, Singosari, dan Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
"Empat korban meninggal dievakuasi ke RSSA. Yang luka-luka dievakuasi ke sejumlah rumah sakit tersebar di Malang," kata kapolres.
5. Arus Lalu Lintas Macet Total
Kecelakaan bus rombongan siswa SMP asal Bogor menabrak truk membuat arus lalu lintas di Jalan Tol Pandaan Malang macet total.
Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang Netty Renova, meminta para pengguna jalan tol untuk dapat mengambil jalur keluar melalui Gerbang Tol Purwodadi. "Kemudian melanjutkan perjalanan melalui Jalan Tol Pandaan-Malang dengan mengambil akses masuk kembali melalui Gerbang Tol Lawang," katanya.
Terlihat di lokasi kejadian hingga pukul 18.50 WIB, proses evakuasi dua kendaraan masih berlangsung. Sedangkan satu lajur di sisi kanan dibuka untuk mengurai kemacetan panjang yang sudah terasa hingga lima kilometer darı arah Surabaya.
6. TKP Kecelakaan Bus Menanjak dan Menikung
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menjelaskan, kondisi tempat kejadian perkara (TKP) di jalan menanjak dan menikung. Truk, kata dia tidak kuat menanjak lalu berhenti di bahu jalan.
"Di tol dari Surabaya menuju Malang kita lihat kontur jalannya menanjak dan menikung ke arah kiri dataran tinggi ini ada satu kendaraan truk yang muatannya adalah pakan ternak tidak kuat menanjak dan berhenti di bahu jalan," ujar AKBP Putu Kholis Aryana di lokasi.
Dia menuturkan, sopir truk sempat berupaya menghentikan kendaraannya yang tiba-tiba melaju mundur dengan cara mengganjal ban bagian belakang. Upaya ini, kata dia gagal hingga truk melaju mundur tidak terkendali.
"Saat mundur ini sopir truk berusaha mengevakuasi atau meng-handle truknya, namun sudah terlambat karena ada bus Tirto Agug dari belakang yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi sehingga tabrakan tidak terelakan," tuturnya.
7. Sopir Bus Dimintai Keterangan
Polisi meminta keterangan sopir truk wingboks pakan ternak yang diduga menyebabkan kecelakaan maut bus rombongan siswa SMP asal Bogor di Tol Pandaan, Malang, Senin (23/12/2024). Kecelakaan tersebut mengakibatkan empat orang tewas dan puluhan luka-luka.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, sopir truk berinisial SW yang dirawat di Rumah Sakit Prima Husada Karanglo sudah bisa dimintai keterangan.
"Saya dan bapak Dirlantas sudah bisa menemui sopir truk yang kendaraannya terlibat dalam kecelakaan tadi," kata Kapolres, Senin (23/12/2024).