Trump Ancam Rebut Kembali Terusan Panama, kok Begitu?
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Setikat (AS) terpilih Donald Trump mengancam akan merebut kembali Terusan Panama. Dia menyinggung soal ongkos sangat mahal yang harus dikeluarkan setiap kapal untuk bisa melintasi terusan yang menghubungkan Samudera Pasifik dan Atlantik itu.
Trump, dalam posting-an di media sosial Truth Social, mendesak otoritas Panama memangkas ongkos yang sangat tinggi tersebut.
Menurut Trump, Terusan Panama merupakan aset nasional yang vital bagi Amerika Serikat karena perannya yang penting bagi ekonomi dan keamanan nasional AS.
Hanya saja dia menyebut biaya tinggi yang dikenakan oleh Panama konyol dan menipu sehingga harus segera dihentikan.
"Jika prinsip-prinsip, baik moral maupun hukum, dari gerakan yang murah hati ini tidak dituruti, kami akan menuntut agar Terusan Panama dikembalikan kepada kami, secara penuh, dan tanpa banyak tanya," kata Trump.
Terusan Panama merupakan jalur perairan buatan yang berada di Panama, Amerika Tengah. Jalur air tersebut melintasi Tanah Genting Panama, memangkas waktu pelayaran kapal-kapal dari Samudera Pasifik menuju Atlantik dan sebaliknya.
Jika tak melalui terusan ini, kapal harus memutar jauh ke selatan melewati Argentina. Selain jauh, perairan tersebut dikenal berbahaya karena nyaris mendekati kutub.
Terusan ini dibangun atas biaya dan tenaga dari Amerika Serikat. Otoritas AS memegang kendali penuh atas terusan ini dari 1914, saat awal pengoperasian, hingga 1999. Pengelolaan kanal sepanjang 82 km itu kemudian diserahkan kepada Otoritas Terusan Panama.