Heboh PSM Main dengan 12 Pemain Vs Barito Putera, Apa Hukumannya?

Heboh PSM Main dengan 12 Pemain Vs Barito Putera, Apa Hukumannya?

Olahraga | inews | Senin, 23 Desember 2024 - 06:19
share

BALIKPAPAN, iNews.id - Heboh PSM Makassar bermain dengan 12 pemain vs Barito Putera pada lanjutan Liga 1 di Stadion Batakan, Minggu (22/12/2024) sore. Pencinta sepak bola Tanah Air ramai membahasnya di media sosial. 

PSM berhasil menang tipis 3-2 di laga tersebut. Barito unggul lebih dulu menit ke-32 berkat aksi Beri Santoso.

PSM kemudian mengamuk di babak kedua dan menggelontorkan tiga gol balasan via Aloisio Neto (56, 84) dan Nermin Haljeta (74). Barito kemudian memperkecil kedudukan via penalti Alhaji Gero.

Gol tersebut membuat tim berjuluk Laskar Antasari itu makin bersemangat menyamakan kedudukan. Mereka mengurung pertahanan tuan rumah.

PSM kemudian melakukan tiga pergantian pemain sekaligus untuk memperkuat lini belakang menit ke-90+7. Mereka adalah Akbar Tanjung, Latyr Fall dan Syahrul Lasinari yang digantikan Daffa Salman, Arham Darmawan dan Achmat Fahrul Aditia.

Namun, diduga ada satu pemain yang tidak meninggalkan lapangan saat diganti. Di sisi lain ketiga pemain cadangan masuk ke dalam lapangan.

Dari situ PSM bermain 12 pemain hingga akhir laga dan memenangkan laga. Pemain Barito Putera yang tidak terima melayangkan protes di akhir pertandingan hingga terjadi keributan antarpemain.

Barito murka dengan insiden itu. Kubu Laskar Antasari kemudian mengunggah di media sosial apa hukuman yang bisa didapat jika PSM terbukti bersalah memainkan 12 pemain sekaligus.

"Berdasarkan kode Disiplin PSSI, pasal 56, "Apabila seorang pemain yang tidak sah sebagaimana dalam ayat 1 bermain di pertandingan resmi, maka timnya akan dijatuhi sanksi dinyatakan kalah dengan pemotongan poin (forfeit) pada pertandingan tersebut sesuai dengan Pasal 28 Kode Disiplin PSSI ini dan denda minimal Rp. 90.000.000," tulis Barito.

PSM sudah memberikan klarifikasi atas kasus ini. Tim berjuluk Juku Eja itu enggan disalahkan karena merasa sudah mengikuti arahan wasit.

"Dalam insiden PSM vs Barito Putera, pemain pengganti PSM masuk ke dalam lapangan berdasarkan arahan dari wasit cadangan," tulis PSM.

"Begitu pun juga pemain yang digantikan, yang tentu saja mengikuti arahan dari wasit utama dimana pada keadaan tersebut menetapkan play on sehingga pemain tidak dapat dan tidak diminta oleh wasit utama untuk meninggalkan lapangan," lanjut mereka.

Hingga detik ini PSSI belum mengeluarkan pernyataan resmi. Belum bisa disimpulkan apakah ini kesalahan PSM atau perangkat pertandingan.

Topik Menarik