Komentar Mengejutkan Christian Adinata usai Dicoret dari Pelatnas PBSI
JAKARTA, iNews.id - Komentar mengejutkan tunggal putra Indonesia, Christian Adinata usai dicoret dari Pelatnas PBSI 2025 jadi sorotan. Hal itu ia sampaikan dalam unggahan Instagram pribadinya, Sabtu (21/12/2024).
PBSI mengumumkan nama-nama pemain penghuni Pelatnas Cipayung 2025, Sabtu (21/12/2024). Pada daftar tersebut tak ada nama Christian Adinata yang merupakan pemain tunggal putra skuad utama pada tahun lalu.
Sayangnya, Christian harus menepi dari lapangan karena mengalami cedera lutut saat tampil di Malaysia Masters 2023. Bahkan pada pemulihannya, peraih medali emas SEA Games 2023 tersebut menjalani proses yang tidak mudah.
Pada tahun ini, Christian pun membuat keputusan besar dengan menjalani operasi lutut pada Juli 2024. Akan tetapi, risiko besar harus diterima Christian karena terpaksa absen lama selama 6-9 bulan.
Hingga kini, pemain berusia 23 tahun itu masih menjalani pemulihan dan belum kembali ke lapangan. Hal ini pun sempat membuat tanda tanya apakah Christian masih akan tetap bertahan di Pelatnas PBSI pada 2025.
Pertanyaan itu akhirnya terjawab. Christian tidak lagi dipanggil untuk masuk ke skuad pelatnas PBSI. Pemain kelahiran Pati tersebut tercoret dan hingga akhirnya mengirimkan pesan sedih.
Pada unggahannya, Christian tersirat memiliki rasa kekecewaan atas keputusan tersebut. Pasalnya, dia sendiri tengah mengalami cedera dan langsung tercoret dari skuad Cipayung.
"Saya berjuang untuk negara ini sampai akhir dan mereka meninggalkan saya ketika saya terluka. Terima kasih untuk kenangan dan mari kita lihat ke depan," tulis Christian dalam unggahannya di Instagram.
Unggahan tersebut kemudian mendapat rasa simpati dari para pemain. Tak terkecuali sang senior, Jonatan Christie yang turut memberi dukungan.
"Lanjutkan mimpimu di jalanmu. Akan terus mendukungmu di mana pun kamu berada," tulis Jonatan.
Pada 2025, skuad utama tunggal putra ada enam pemain. Mereka adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Chico Aura Dwi Wardoyo, Alwi Farhan, Yohanes Saut Marcellyno, Moh. Zaki Ubaidillah.