Hidup Nomaden Keliling Indonesia, Pasangan Ini Sulap Hilux Rangga Jadi Rumah Berjalan

Hidup Nomaden Keliling Indonesia, Pasangan Ini Sulap Hilux Rangga Jadi Rumah Berjalan

Otomotif | inews | Minggu, 22 Desember 2024 - 00:23
share

JAKARTA, iNews.id - Pasangan suami istri asal Pontianak, John Stephen dan Riana memilih hidup nomaden menikmati petualangan keliling Indonesia. Sebab tu, mereka menyulap mobil menjadi rumah berjalan.

Pemilik akun YouTube Jajago Keliling Indonesia ini mendesain sendiri, dan mengonversinya menjadi campervan sesuai dengan kendaraan impian mereka.

Untuk basis kendaraan, pasangan tersebut memilih kendaraan niaga Toyota Hilux Rangga Cab & Chassis High Diesel A/T sebagai campervan. Mobil tersebut disulap menjadi motorhome yang nyaman dan fungsional.

Bahkan, kabin mobil ini dapat diperluas hingga 24 persen, dilengkapi berbagai perlengkapan rumah tangga, seperti sofa yang dapat diubah menjadi tempat tidur, kompartemen barang, kulkas, AC, kitchen set, torrent air, closet duduk dan kamar mandi outdoor. Terdapat pula kanopi otomatis untuk bersantai di luar.

"Di mobil ini kami bisa tidur, memasak, buang air, tidak perlu menyewa kamar hotel. Jika perjalanan lama, pembelian dan biaya membangun mobil ini justru lebih kecil ketimbang berpetualang tanpa menggunakan mobil,” ujar Jhon Stephen dalam Jounalist Test Drive di Rustic Market, Surabaya, belum lama ini.

Dia menuturkan mobil Jajago dikonversi oleh karoseri Delima Mandiri. Rumah berjalan tersebut dirancang lebih kedap suara dan mampu menjaga suhu di dalam tetap stabil berkat insulasi maksimal, untuk kenyamanan di suhu lingkungan panas maupun dingin. 

"Mobil ini ramah lingkungan dan tidak tergantung sumber listrik dari luar. Mobil ini memakai panel surya hingga 720 WP untuk kebutuhan listrik harian dan menyimpan daya baterai berkapasitas total 7.400 Watt," kata John.

Berapa biaya membangun mobil ini? John mengungkapkan di luar pembelian mobil, biaya yang dihabiskan untuk membangun mobil campervan ini mencapai Rp385 juta. 

"Biaya itu menjadi besar karena bahan-bahan yang digunakan untuk membangun bagian belakang menggunakan bahan yang ringan tetapi kuat,” kata Jhon.

Di sisi lain, sang istri Riana, juga menyukai hidup berpetualang menggunakan mobil campervan. Dia termasuk perempuan yang tidak direpotkan dengan berbagai masalah perawatan, dan mampu menyesuaikan dengan berbagai situasi serta tantangan selama perjalanan.

“Paling yang perlu dibantu orang adalah potong rambut. Biasanya kalau perlu potong rambut baru ke salon. Sisanya simpel saja. Saya bisa mandi di mana saja. Bahkan pernah mandi dengan air merah di Kalimantan,” kata Riana.

Topik Menarik