Pemerintah Bidik PNBP dari Sektor Teknologi, Berpotensi Tembus Rp20 Triliun
JAKARTA, iNews.id - Tim Ahli Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Drajad H Wibowo menyebut saat ini pemerintah tengah membidik Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor teknologi. Potensi sumber penerimaan negara baru tersebut diperkirakan menembus Rp9-20 triliun.
Wibowo menjelaskan, potensi sumber PNBP baru itu hanya bisa didapatkan dengan sedikit mengubah regulasi di sektor teknologi. Namun, potensi penerimaan ini masih bersifat masukan dari para pakar teknologi kepada pemerintah.
"Saya kemarin baru diberi masukan oleh teman-teman di bidang telekomunikasi, dengan switch 1 peraturan, itu ada potensi PNBP minimal bisa Rp9-20 triliun," ujarnya dalam acara Economic & Financial Report 2014-2024 di Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Namun demikian, Wibowo masih enggan untuk menjabarkan lebih jauh terkait adanya potensi penerimaan negara baru itu di sektor teknologi. Termasuk peraturan mana yang bisa diubah untuk mengoptimalkan pendapatan negara.
"Itu hanya satu peraturan kecil sekali, tapi saya tidak bisa sampaikan disini, karena terkait proposal bisnis mereka juga," katanya.
Menurutnya, saat ini pemerintah tengah mencari sumber baru untuk meningkatkan penerimaan negara. Hal ini dalam rangka mendukung implementasi program-program yang telah disusun oleh pemerintah. Salah satu sektor yang tengah dibidik adalah pemanfaatan sumber penerimaan negara dari sektor digital hingga teknologi.
"Kita sebenarnya ada beberapa sumber penerimaan negara yang sudah kita identifikasi, tinggal bagaimana hal ini bisa ditindaklanjuti. Tentu kita perlu digitalisasi, yang sudah sering dibahas. Akan tetapi sumber yang masih bisa digali ini harus kerja keras, ada di sektor teknologi," ucapnya.