9 Kota Kabupaten Tersepi di Jawa, Nomor 5 Didominasi Dataran Tinggi dan Pegunungan
JAKARTA, iNews.id - Kota Kabupaten tersepi di Jawa menarik untuk diketahui. Meskipun Pulau Jawa dikenal sebagai pulau yang paling padat penduduknya di Indonesia, ada beberapa kota dan kabupaten yang memiliki kepadatan penduduk yang rendah dan suasana yang tenang.
Pulau Jawa, yang merupakan pulau terbesar di Indonesia dalam hal populasi, terbagi menjadi berbagai kota dan kabupaten. Setiap kota dan kabupaten di pulau ini memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri, baik dari segi budaya, sejarah, maupun ekonomi.
9 kota kabupaten tersepi di Jawa yang dihimpun dari beberapa sumber
1. Kabupaten Blora, Jawa Tengah
Kabupaten Blora memiliki kepadatan penduduk yang relatif rendah dengan jumlah penduduk sekitar 901.621 jiwa di area seluas 1.820,59 km².
Kabupaten Blora didominasi oleh hutan jati dan persawahan di dataran rendah. Wilayah ini kurang berkembang dalam sektor industri dan pariwisata dibandingkan dengan kabupaten lainnya di Jawa Tengah, sehingga jumlah penduduknya relatif sedikit.
2. Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah
Kabupaten Wonogiri memiliki populasi sekitar 1.051.085 jiwa di area seluas 1.822,27 km² dengan kepadatan penduduk sekitar 581 jiwa per km².
Wonogiri merupakan wilayah pegunungan dengan banyak hutan dan lahan pertanian. Infrastruktur dan aksesibilitas yang terbatas serta kurangnya industri besar menyebabkan rendahnya urbanisasi dan kepadatan penduduk.
3. Kabupaten Rembang, Jawa Tengah
Kabupaten Rembang memiliki populasi sekitar 660.166 jiwa di area seluas 1.036,70 km², membuatnya salah satu kabupaten tersepi di Jawa Tengah.
Ekonomi Rembang banyak bergantung pada sektor pertanian, perikanan dan industri kecil yang kurang menarik bagi urbanisasi besar-besaran. Lokasinya yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur juga berkontribusi pada rendahnya jumlah penduduk.
4. Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah
Kabupaten Purworejo memiliki populasi sekitar 788.265 jiwa di area seluas 1.035,86 km². Wilayah ini memiliki banyak daerah pegunungan dan hutan, yang membuatnya kurang menarik bagi industri besar dan urbanisasi. Mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian.
5. Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah
Kabupaten Temanggung memiliki populasi sekitar 808.446 jiwa di area seluas 870,65 km². Kabupaten ini didominasi oleh dataran tinggi dan pegunungan.
Infrastruktur yang kurang berkembang dan ketergantungan pada sektor pertanian membuat Temanggung tetap menjadi daerah yang relatif sepi.
6. Kabupaten Batang, Jawa Tengah
Kabupaten Batang memiliki populasi sekitar 828.883 jiwa di area seluas 788,64 km². Batang sebagian besar terdiri dari wilayah pegunungan dan hutan.
Kekurangan fasilitas kota besar dan peluang kerja di industri membuat penduduknya tidak sebanyak kabupaten lain di Jawa.
7. Kota Magelang, Jawa Tengah
Kota Magelang memiliki populasi sekitar 121.675 jiwa. Meskipun menjadi rumah bagi Candi Borobudur yang terkenal, Kota Magelang tetap sepi karena daerah urbanisasinya yang terbatas dan sebagian besar penduduknya tinggal di desa-desa sekitar.
8. Kota Mojokerto, Jawa Timur
Kota Mojokerto memiliki populasi sekitar 134.350 jiwa di area seluas 16,47 km². Wilayahnya yang kecil dan kurangnya pengembangan industri besar membuatnya menjadi salah satu kota tersepi di Jawa Timur.
9. Kota Pasuruan, Jawa Timur
Kota Pasuruan memiliki populasi sekitar 211.497 jiwa. Meskipun memiliki sejarah dan budaya yang kaya, pengembangan ekonomi dan urbanisasi di Pasuruan masih terbatas, menjadikannya salah satu kota tersepi di Jawa Timur.
Semoga tulisan ini memberikan gambaran yang jelas tentang beberapa kota dan kabupaten di Pulau Jawa. Jika ada yang perlu ditambahkan atau diubah, bisa berbagi informasi.