Prabowo Respons Usulan DPR soal Sertifikasi Juru Dakwah: Kita Minta Masukan MUI

Prabowo Respons Usulan DPR soal Sertifikasi Juru Dakwah: Kita Minta Masukan MUI

Terkini | inews | Sabtu, 7 Desember 2024 - 06:17
share

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto merespons usulan DPR yang mendorong Kementerian Agama (Kemenag) melakukan sertifikasi juru dakwah di Indonesia. Usulan tersebut menyusul viralnya tindakan pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah menghina penjual es teh bernama Sunhaji.

"Ya nanti kita lihat kalangan yang mengerti masalah ini semua," kata Prabowo dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Prabowo akan meminta pendapat dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), organisasi masyarakat keagamaan dan pihak lainnya.

"Mungkin akan ada masukan dari majelis ulama, kalangan-kalangan dari ormas-ormas keagamaan, dan sebagainya. Nanti kita minta pendapat mereka," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) melakukan sertifikasi bagi seluruh juru dakwah di Indonesia. Hal ini perlu dilakukan menyusul viralnya tindakan Gus Miftah yang mengolok-olok Sunhaji.

"Kasus penghinaan yang terjadi kepada tukang es oleh juru dakwah itu harus menjadi pembelajaran bagi kita. Kementerian Agama perlu melakukan sertifikasi juru dakwah," ujarnya, Rabu (4/12/2024).

Menurut Maman, sertifikasi perlu dilakukan agar materi dakwah tidak keluar dari nilai keagamaan. Apalagi, yang dilakukan Gus Miftah bukanlah cerminan seorang juru dakwah.

Dia menuturkan, setidaknya ada beberapa poin yang perlu disoroti, salah satunya juru dakwah harus menguasai nilai keagamaan.

"Pertama, semua juru dakwah adalah orang, yang paling tidak, menguasai sumber-sumber nilai keagamaan baik itu Quran, Hadits dan juga sumber-sumber klasik," ujarnya.

Topik Menarik