Terungkap, Rudal ATACMS AS yang Digunakan Ukraina Serang Rusia Buatan 1990-an
MOSKOW, iNews.id - Rusia mempelajari rudal jarak jauh buatan Amerika Serikat (AS) ATACMS yang digunakan Ukraina menyerang wilayahnya. Berdasarkan pemeriksaan terhadap puing-puing ATACMS yang digunakan menyerang wilayah Kursk, rudal tersebut diproduksi pada 1990-an, bukan barang baru.
Analisis yang disampaikan pakar, sebagaimana disampaikan kepada kantor berita RIA Novosti, juga mengungkap rudal ATACMS itu telah dimodifikasi setidaknya dua kali guna memperpanjang masa pakai.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia belum lama ini merilis puing-puing rudal tersebut pada Selasa kemarin.
Kemhan sebelumnya menyatakan, Ukraina menembakkan lima rudal ATACMS ke markas divisi S-400 di Kursk. Tiga rudal bisa dicegat dan dua lainnya mengenai target hingga melukai sejumlah personel.
Selain itu, serangan rudal ATACMS juga ditujukan ke pangkalan udara Vostochny masih di Kursk. Sebanyak tujuh rudal ATACMS bisa dihancurkan dan satu lainyya mencapai target. Dua tentara Rusia terluka akibat terkena puing-puing rudal yang jatuh.
Foto-foto menunjukkan rudal ATACMS diproduksi oleh Lockheed Martin Vought Systems, nama resmi perusahaan pertahanan AS tersebut hingga 1999. Namun sejak 2000, perusahaan mengubah nama menjadi Lockheed Martin Missiles and Fire Control, sebagaimana laporan anggaran Angkatan Darat AS pada tahun itu.
Dari situ diketahui rudal ATACMS yang ditembakkan oleh Ukraina ke Rusia kemungkinan besar diproduksi pada akhir 1990-an. Ketika itu Angkatan Darat AS memborong rudal tersebut dalam jumlah besar.
Namun rudal ATACMS memiliki masa pakai 10 tahun dan membutuhkan sekitar 1 juta dolar per unit untuk memperpanjang masa pakainya.