Identitas 5 Warga Pamekasan Tewas dalam Sumur, Ternyata Masih Satu Keluarga
PAMEKASAN, iNews.id - Identitas lima warga yang tewas dalam sumur di Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (28/11/2024). Peristiwa ini mengguncang keluarga para korban yang ternyata masih satu punya hubungan kerabat.
Kapolsek Pademawu Iptu D Riawanto mengatakan, penyebab kematian para korban diduga karena kekurangan oksigen. Kelima jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Slamet Martodirjo Pamekasan untuk memastikan penyebab kematiannya.
Data yang diperoleh ada lima warga tewas yang seluruhnya warga asal Desa Jarin. Berikut ini identitas para korban tewas dalam sumur di Pamekasan.
Daftar Korban Tewas di Sumur Pamekasan:
1. Nama: Moh Hosen alias P Hodai
Umur: 50 tahun
Pekerjaan: Petani
Alamat: Dusun Koberung Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.
Ket: Pemilik Sumur dan Bambu
2. Nama: Moh Samsuri alias P Sulas
Umur: 60 tahun
Pekerjaan: Petani
Alamat: Dusun Koberung Desa Jarin Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan
(Sepupu Hosen)
3. Nama: Zainollah
Umur: 29 tahun
Pekerjaan : Petani
Alamat : Dusun Koberung Desa Jarin Kecamaatan Pademawu Kabupaten Pamekasan
(Keponakan Moh Hosen)
4. Nama: Moh Sai alias P Reza
Umur : 45 tahun
Pekerjaan : Petani
Alamat : Dusun Koberung Desa Jarin Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan
(Menantu)
5. Nama: Moh Azi alis P Ai
Umur : 45 tahun
Pekerjaan : Petani
Alamat : Dusun Koberung Desa Jarin Kec. Pademawu Kab. Pamekasan
(Keponakan Hosen)
Kapolsek menjelaskan, kronologi kejadian kejadian bermula saaat pemilik sumur bernama Hosen (50) hendak mengambil anyaman bambu yang ada dalam sumur sedalam 4 meter. Namun karena bau menyengat dan tidak ada oksigen, korban Hosen terjatuh dalam sumur.
"Kerabatnya mencoba menolong namun mereka juga jatuh. Kemudian korban lainnya ikut menolong namun mengalami hal serupa," ujar Kapolsek, Kamis (28/11/2024).
Menurutnya korban akibat kejadian ada lima orang yang masih punya hubungan kekerabatan.
"Kelima korban ini semuanya masih ada hubungan keluarga," ucapnya.
Dalam peristiwa ini, kelima korban dievakuasi menggunakan alat seadanya didampingi aparat desa dan anggota Polsek Pademawu. Kelima jenazah kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Slamet Martodirjo Pamekasan.
"Dugaan sementara kelima korban meninggal karena kekurangan oksigen," katanya.