Medan Dikepung Banjir di Hari Pencoblosan Pilkada 2024, Sejumlah TPS Terendam

Medan Dikepung Banjir di Hari Pencoblosan Pilkada 2024, Sejumlah TPS Terendam

Terkini | inews | Rabu, 27 November 2024 - 11:30
share

MEDAN, iNews.id - Sejumlah wilayah di Kota Medan, Sumatra Utara dikepung banjir di hari pencoblosan Pilkada 2024, Rabu (27/11/2024). Kondisi ini menyebabkan banyak tempat pemungutan suara (TPS) terendam banjir.

Banjir ini disebabkan curah hujan tinggi yang mengguyur sejak Selasa malam (26/11/2024) malam hingga Rabu (27/11/2024) pagi. Selain hujan, banjir terjadi akibat lupan air sungai di wilayah kawasan Medan Johor, Sunggal dan Medan Helvetia.

Pantauan di lokasi, ada ratusan rumah warga, akses jalan dan fasilitas umum yang ternedam banjir di Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan. Bahkan tercatat 21 dari total 47 TPS terimbas banjir sehingga membuat aktivitas pencoblosan di lokasi tersebut terhambat. 

Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Tanjung Gusta Ridho Hartati Naibaho memastikan logistik Pilkada 2024 dalam kondisi aman karena disimpan di lantai dua Kantor Kelurahan. Namun memang ada kendala belum dapat didistribusikan sebab akses jalan terputus akibat banjir.

"Kondisi banjir menghalangi mobil distribusi logistik menuju 21 TPS di lingkungan 1 hingga 3. Kami masih menunggu kondisi jalan membaik untuk mengirim logistik," ujar Ridho dikutip dari iNews Medan, Rabu (27/11/2024) pagi.

Pada beberapa lokasi, terpantau kondisi TPS terendam banjir hingga setinggi paha orang dewasa. Beberapa anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) belum bisa hadir karena rumah mereka kebanjiran. 

"Kami belum bisa memulai pencoblosan karena lokasi TPS dan akses jalan banjir. Anggota KPPS kami juga masih terjebak di rumah masing-masing," kata Ketua KPPS 07 Lingkungan 1 Raja Hasibuan.

Sementara itu di daerah yang tidak terdampak banjir, proses pencoblosan tetap berlangsung meski dengan sejumlah penyesuaian. 

Banjir juga memaksa warga di beberapa kawasan meminta evakuasi karena ketinggian air terus meningkat.

"Bagaimana mau mencoblos bang, rumah kami aja masih kebanjiran," ucap seorang warga Medan Johor.

Dalam kondisi ini, Polda Sumut bergerak cepat untuk membantu warga terdampak banjir di Medan. Petugas bahkan mengerahkan perahu karet untuk memasuki permukiman warga yang terendam banjir.

"Tim SAR Polda Sumut mengevakuasi warga yg terjebak banjir di wilayah Patumbak," tulis akun Instagram @poldasumaterautara.

Topik Menarik